Jubir Soal Dudung Tak Minat Jadi Ketum Ppp: Hal Biasa

Jakarta, detikai.com --

Juru Bicara PPP Usman Tokan buka bunyi soal penolakan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman sebagai calon ketua umum PPP.

Usman menilai penolakan nan disampaikan Dudung dari pencalonan sebagai calon ketua umum PPP sebagai perihal nan biasa dan lumrah terjadi jelang Muktamar.

"Pernyataan Pak Dudung nan mundur dari pencalonan di muktamar PPP, kami anggap perihal biasa," ujarnya kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5).

Ia lantas menjelaskan argumen masuknya nama Dudung di bursa calon ketua umum PPP. Usman berdasar mulanya PPP mendengar berita andaikan Dudung berambisi masuk sebagai kader.

Kabar itu, kata dia, kemudian disambut baik oleh kader PPP. Ia apalagi menyebut banyak personil PPP di wilayah nan mengaku senang andaikan Dudung berasosiasi dan menjadi pengurus PPP.

"Kami mendengar berita bahwa beliau berambisi untuk berasosiasi ke PPP dan banyak kader meletakkan simpati dan menerima dengan senang hati andaikan beliau bisa berbareng kader dan pengurus partai membesarkan PPP," tuturnya.

Lebih lanjut, Usman menilai dengan mundurnya Dudung dari bursa calon ketua umum bakal membikin Muktamar PPP semakin menarik. Ia meyakini dalam waktu dekat nama-nama kandidat calon ketua umum PPP juga bakal semakin mengerucut.

"Kedepan bakal semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti bakal mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal," jelasnya.

Sebelumnya Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman buka bunyi usai disebut masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.

Dudung mengaku dirinya tidak tahu menahu ihwal bursa Calon Ketum PPP itu. Dudung juga menegaskan tidak ada komunikasi nan dilakukan antara dirinya dengan personil PPP.

"Waduh saya enggak tahu. Saya tidak (dihubungi)," ujarnya kepada wartawan di Kementerian Agama, Kamis (29/5).

Di sisi lain, Dudung mengatakan dirinya juga tidak berkeinginan untuk ikut bersaing sebagai Calon Ketum PPP. Ia berdasar tetap belum mau terlibat dalam politik praktis.

"Saya tidak berkeinginan belum mau berpolitik saya," tuturnya.

(tfq/rds)

[Gambas:Video CNN]