ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 27 Apr 2025 13:15 WIB

Jakarta, detikai.com --
Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi utusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Italia, pada Sabtu (26/4).
Jokowi mengunggah momen melayat jenazah sang Paus di akun Instagramnya. Dalam video singkat itu terlihat Jokowi dan delegasi tiba di Santo Petrus, Basilika, tempat peti jenazah Paus Fransiskus disemayamkan sebelum pemakaman berlangsung.
Mengenakan setelan jas dan peci serba hitam, Jokowi langsung mendekati dan berdiri di depan peti jenazah Paus Fransiskus sembari mengheningkan cipta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat Jokowi pun sempat bermohon di depan peti jenazah Paus Fransiskus dengan mengangkat kedua tangannya.
"Saat ini saya berada di lapangan Santo Petrus Vatikan sebagai utusan unik ditugaskan Presiden Prabowo Subianto[...] Kami mau menyampaikan duka cita nan mendalam atas wafatnya nan Teramat Suci Paus Fransiskus," ucap Jokowi dalam video tersebut.
"Juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa kita telah kehilangan seorang panutan nan memberikan kecintaan tas perdamaian dunia, warisan kerendahan hati, dan juga warisan untuk seluruh bangsa di bumi ini," ujarnya menambahkan.
Sejumlah menteri terlihat mendampingi Jokowi dalam kunjungan unik ini nan di antaranya Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 lalu, Ignatius Jonan.
Cuplikan video momen Jokowi melayat jenazah Paus Fransiskus pun viral di media sosial. Sebagian netizen mengkritik tindakan sang mantan presiden nan bermohon untuk mendiang Paus Fransiskus lantaran dianggap keliru secara aliran Islam.
"Nabi Muhammad SAW hanya mengajarkan berdiri ketika ada jenazah non Muslim, bukan bermohon seperti caramu ini Jokowi," ucap salah satu netizen mengomentari tindakan Jokowi.
"Ya seperti ini lah jadinya jika dilepas sendirian dan tanpa di-briefing terlebih dahulu" bunyi komentar salah satu netizen lainnya dalam video memperlihatkan Jokowi tengah bermohon di depan peti jenazah Paus Fransiskus.
[Gambas:Instagram]
Sebagian netizen lainnya menghargai Tindakan Jokowi nan dinilai mencerminkan toleransi berakidah ini.
"Buat gue nan Katolik mendoakan tidak pernah salah. Sikap Jokowi di depan peti bermohon itu menurut saya sudah benar, selain jika dari pihak Vatican punya protokol lain. Bapak Paus itu orangnya sangat menghormati orang lain tanpa pandang kepercayaan apa, jadi asing kalo ini dimasalahkan," tutur salah satu netizen lainnya.
(rds)
[Gambas:Video CNN]