ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 14 Mei 2025 16:08 WIB

Solo, detikai.com --
Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi tak menutup kemungkinan ikut mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nan saat ini dipimpin oleh anaknya, Kaesang Pangarep.
Jokowi mengatakan dia tetap memperhitungkan peluangnya memenangkan pemilihan Ketua Umum PSI. Pria nan lima kali memenangkan kontestasi politik itu mengaku tidak mau kalah bersaing di pemilihan Ketum PSI.
"Ya tetap dalam kalkulasi. Jangan sampai jika kelak misalnya saya ikut saya kalah," kata Jokowi, Rabu (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi sendiri hingga saat ini belum mendaftar sebagai calon ketua umum PSI. Menurutnya, dia tetap punya cukup waktu untuk memutuskan untuk berasosiasi alias tidak ke partai berlambang mawar itu.
"Belum (mendaftar). Kan tetap panjang, seingat saya tetap Juni," kata dia.
Pemilihan Ketua Umum PSI rencananya bakal dilaksanakan dengan sistem e-voting, di mana setiap personil partai mempunyai kewenangan bunyi untuk memilih calon ketua umum. Menurut Jokowi, sistem itu menjadi tantangan tersendiri.
"Ya belum tahu (seberapa besar kesempatan menang). nan saya tahu katanya mau pakai e-voting, one man, one vote. Seluruh personil diberi kewenangan untuk memilih. nan susah di situ," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi diharapkan maju untuk mendaftarkan diri menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PSI nan sekarang dipimpin putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep tengah membuka pendaftaran calon ketua umum baru mereka.
Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei mendatang di Kantor Pusat PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kemudian apakah Pak Jokowi bakal menjadi calon? Kita doakan," kata Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman di DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/6).
(syd/gil)
[Gambas:Video CNN]