Jokowi Jawab Isu Matahari Kembar: Hanya Ada Satu, Prabowo Subianto

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo namalain Jokowi menjawab rumor adanya mentari kembar, nan dimaknai sebagai dua kekuatan penguasa, ialah Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.

"Kan sudah saya sampaikan bolak balik, tidak ada mentari kembar," tutur Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

"Matahari hanya satu, ialah Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.

Sebelumnya, beberapa menteri nan mendatangi Jokowi adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia nan datang pada Selasa, (8/4/2025). Selang satu hari, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi.

Kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangi Jokowi.

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi nan kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani, saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Meski begitu, Mardani menilai, Prabowo tidak bakal tersinggung jika para menterinya berjumpa dengan Jokowi.

"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya nan ke Pak Jokowi," ujar Mardani.

Namun, dia kembali menegaskan, jangan sampai ada mentari kembar. Sebab, satu mentari saja dalam keadaan berat.

"Yang jadi pesan saya hanya satu, jangan ada mentari kembar. Satu mentari saja lagi berat, apalagi jika dua gitu," kata Mardani.

Baca juga Golkar: Prabowo Tak Ragu Reshuffle Menteri Berkinerja Buruk, Termasuk dari Periode Jokowi

Terkait keaslian ijazah, puluhan orang mendatangi kediaman Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Jokowi tidak mau memperlihatkan ijazahnya tanpa ada keputusan pengadilan.

Istana: Silaturahmi Menteri Prabowo ke Jokowi Jangan Dianggap Ada Matahari Kembar

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta silaturahmi para menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah tidak dianggap sebagai adanya 'matahari kembar' di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia memastikan tak ada 'matahari kembar' di pemerintahan Prabowo.

"Enggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau semangatnya kan silaturahmi, jadi tolong juga lah, jangan kemudian diasosiasikan ini ada menteri nan silaturohim kepada Bapak Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada mentari kembar, jangan begitu. Semangatnya sih tidak seperti itu, kita meyakini enggak seperti itu," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut dia, silaturahmi para menteri ke kediaman Jokowi dalam suasana lebaran Idul Fitri merupakan perihal nan wajar. Terlebih, kata Prasetyo, Jokowi merupakan Presiden RI dua periode.

"Kalaupun, minta maaf ya, ada para menteri nan sowan silaturahmi kepada Bapak Presiden Jokowi, saya kira itu wajar-wajar saja. Sebagai presiden, sebagai kepala negara, kepala pemerintahan nan menjabat 2 periode, ya dalam suasana lebaran kan wajar-wajar saja bersilaturohmi," ujar Prasetyo.

Juru Bicara Presiden itu memastikan semua menteri Kabinet Merah Putih solid. Prasetyo memastikan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran saat ini sedang bekerja keras menyelesaikan beragam permasalahan.

"Solid, solid. Semua sedang bekerja keras di bidangnya masing-masing, dengan tugasnya masing-masing, dengan dinamika persoalan di masing-masing, baik kemenko maupun kementerian, sedang bekerja keras menyelesaikan semua permasalahan-permasalahan," tutur Prasetyo.

Baca juga Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto

Tanggapan Ma'ruf Amin soal Isu Matahari Kembar: Kalau Hatinya Bersih, Tidak Ada Ancaman

Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin menanggapi rumor "matahari kembar" di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto usai sejumlah menteri mengunjungi Presiden ketujuh RI, Joko Widodo namalain Jokowi di Solo. Ma'ruf menilai kunjungan para menteri Prabowo itu untuk bersilaturahmi ke mantan presiden.

"Saya kira itu bagian kudu diartikan sebagai silaturahmi. Itu tadi, dengan jejak presiden, dengan jejak wapres, dengan nan lain-lain," kata Ma'ruf Amin usai halalbihalal di kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Widya Chandra IV Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Dia pun meyakini kunjungan sejumlah menteri ke kediaman Jokowi bukan menjadi ancaman bagi pemerintahan Prabowo. Ma'ruf pun membujuk semua pihak untuk membersihkan hati.

"Ya, jika hatinya bersih semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu," ujar Ma'ruf Amin.

Selengkapnya