Jokowi Disebut Perlihatkan Ijazah Sd Hingga Ugm Ke Polda Metro Jaya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

dis | detikai.com

Rabu, 30 Apr 2025 15:58 WIB

Presiden ke-7 RI Joko Widodo disebut menunjukkan piagam akademiknya ke para penyelidik Polda Metro Jaya saat melaporkan tuduhan piagam palsu, hari ini. Presiden Joko Widodo di Polda Metro Jaya melaporkan sejumlah orang mengenai tuduhan piagam palsu, Rabu (30/4). (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, detikai.com --

Presiden ke-7 RI Joko Widodo disebut telah memperlihatkan seluruh ijazah akademik miliknya kepada polisi saat membikin laporan di Polda Metro Jaya.

"Jadi tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear piagam SD, SMP, SMA, hingga piagam kuliahnya UGM. Semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," kata salah satu kuasa norma Jokowi, Yakup Hasibuan kepada wartawan, Rabu (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yakub menyampaikan ke depannya Jokowi siap jika kepolisian kembali memanggil untuk dimintai keterangan atas laporan nan dilayangkannya.

"Pak Jokowi juga tegas memberitahukan kepada kami bahwa jika kelak diperlukan lagi, siap untuk mempertanggungjawabkan dan siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut lagi jika memang diperlukan untuk keperluan penyidikan," tutur dia.

Jokowi telah melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya buntut tudingan piagam palsu. Kelimanya ialah inisial RS, RS, ES, T, dan K.

Mereka dilaporkan mengenai Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik serta Pasal 311 KUHP tentang fitnah. Selain itu juga Pasal 27A, Pasal 32, dan Pasal 35 UU ITE.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan argumen dirinya menempuh jalur norma agar polemik piagam ini bisa jelas dan gamblang.

"Ya ini, sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan piagam palsu, tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata dia.

Jokowi juga membeberkan argumen dirinya baru sekarang menempuh jalur norma lantaran sebelumnya dia tetap menjabat sebagai presiden.

"Kan, dulu tetap menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata tetap berkepanjangan jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang," ujarnya.

(wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya