Jokowi Bertemu Tony Blair Di Menteng, Bahas Apa?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden Ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi berjumpa dengan mantan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair di area Menteng, Jakarta Pusat. Hal itu diakui terjadi sebelum mengadakan pertemuan berbareng tim kuasa hukum.

Jokowi sendiri enggan membeberkan isi pertemuannya dengan Tony Blair. Dia menyatakan momen tersebut hanya corak jumpa sapa kawan lama.

“Pertemuan dengan kawan lama,” tutur Jokowi kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Nama mantan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair sempat digadang-gadang masuk susunan pengurus Badan Pengawas Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Namun, nama Tony Blair itu belum disebutkan pada pengumuman pengurus BPI Danantara pada Senin, (24/3/2025).

CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menuturkan, tetap diperlukan ada perizinan dari negara alias lembaga di mana dia bekerja. Lantaran Danantara meminta kesiapan orang-orang terpilih agar mau bekerja penuh di tim.

"Yang saya sampaikan nan sudah confirmed. Karena kan clearance dari state pun, dari negara diperlukan. Makanya takes time lebih lama," ujarnya dalam sesi meet up the team Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025).

"Kembali lagi, sebenarnya tetap ada beberapa nama. Orangnya sudah siap, tapi lantaran tetap bekerja di perusahaan lain tentunya memerlukan waktu lebih lama," dia menambahkan. 

Nama Sri Mulyani

Di sisi lain, nama Menteri Keuangan Sri Mulyani nan juga sempat digadang-masuk dalam jejeran Danantara, Rosan menuturkan, Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengawas Danantara berbareng Menteri BUMN Erick Thohir, Muliaman Hadad, jejeran menteri koordinator hingga Mensesneg.

Rosan Roeslani pun berjanji, tetap ada sejumlah nama baru nan nantinya bakal masuk ke dalam struktur pejabat dan pengurus BPI Danantara. "Nama-nama ini memberikan confidence, keyakinan, bahwa ini adalah nama-nama nan terbaik," imbuhnya. 

Ia menjamin tokoh nan masuk Danantara merupakan sosok ahli nan bebas dari tindakan titip jabatan. Nama-namanya itu pun telah mendapat perizinan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

"Dari nama-nama ini, saya tekankan, tidak ada satupun nama titipan. Termasuk dari bapak Presiden, tidak ada nama titipan dari beliau," kata Rosan. 

"Yang lebih dahsyat lagi, dari nama nan kami berikan kepada bapak Presiden berikut CV-nya, tidak ada satupun nan ditolak oleh beliau. Karena ini sudah melalui penyeleksian nan mendalam," dia menambahkan.

Jajaran Kepengurusan

Adapun salam jejeran kepengurusan ini, Rosan Roeslani duduk sebagai Kepala sekaligus CEO Danantara. Didampingi Pandu Sjahrir sebagai CIO, dan Wakil Menteri BUMN Donny Oskaria sebagai COO. 

Selain ketiga nama itu, BPI Danantara juga memasukan nama Menteri BUMN Erick Thohir di jejeran majelis pengawas. Bersama Muliaman Hadad, para menteri koordinator, dan Mensesneg.

Sementara itu, di majelis pengarah ada dua nama mantan Presiden Indonesia, ialah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Sementara itu, majelis penasihat, BPI Danantara juga merekrut miliarder asal Amerika Serikat, Ray Dalio. Nama beken lain nan muncul di posisi ini, ialah eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, hingga Chapman Taylor.

Selengkapnya