ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 13 Mei 2025 15:51 WIB

Jakarta, detikai.com --
Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur, melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kecelakaan tunggal jip nan mengangkut delapan visitor di jalur wisata arah Gunung Bromo.
"Iya, jip wisata, saat ini tetap ditangani," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Malang Ipda Samsul Khoirudin di Malang, Selasa (13/5) mengutip Antara.
Samsul menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan itu lantaran pengemudi jip berjulukan FLF dalam kondisi mengantuk ketika mengendarai mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga pengemudi mengantuk," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari kepolisian nan diterima, kecelakaan itu berkarakter tunggal dan terjadi pada awal hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Delapan penumpang semuanya mengalami luka-luka hingga patah tulang.
Korban dalam kejadian kecelakaan tunggal telah dievakuasi ke rumah sakit di Kabupaten Malang dan Kota Malang, sementara satu korban lainnya menjalani rawat jalan.
"Ke Rumah Sakit Sumber Sentosa di Tumpang, Kabupaten Malang dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang," ujarnya.
Kronologi kejadian
Jip wisata bernomor DB-1895-AA melaju dari arah barat ke timur jalur wisata Gunung Bromo alias tepatnya di Jalan Raya Gubugklakah, Dusun Gubug klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Saat melintas di jalur tersebut, jip nan dikemudikan FLF tiba-tiba lenyap kendali lantaran kondisi pengemudi nan diduga mengantuk.
"Kendaraan tidak bisa dikendalikan, kemudian bergerak ke arah kanan masuk ke lembah dengan kedalaman kurang lebih 3 meter," ucapnya.
(antara/mik)
[Gambas:Video CNN]