ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 30 Jul 2025 14:47 WIB
Jakarta, detikai.com --
Wilayah timur laut Jepang, tepatnya di Pelabuhan Kuji, mulai dihantam disapu setinggi 1,3 meter.
Kantor buletin NHK melaporkan perihal tersebut pada Rabu (30/7) usai gempa berkekuatan M8,8 mengguncang lepas pantai timur Rusia. Kekuatan gempa sebelumnya dilaporkan M8,7 namun sekarang direvisi menjadi M8,8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan lainnya, NHK juga menyebut tsunami telah menggulung hingga setinggi 80 sentimeter di Nemuro Hanasaki dan 70 sentimeter di Pelabuhan Ishinomaki.
Wilayah lainnya sementara itu mencatat ketinggian gelombang hingga 50-60 sentimeter.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Selasa (29/7) waktu AS alias Rabu waktu Rusia dan Jepang melaporkan gempa bermagnitudo 8,8 mengguncang pantai timur jauh Rusia sekitar pukul 08.25 pagi.
Pusat gempa dilaporkan sekitar 85 mil alias 136 kilometer timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka. Gempa berkedalaman 12 mil alias 19 kilometer.
Berbagai negara, utamanya di area perairan Pasifik, telah mengeluarkan peringatan tsunami mulai dari 0,3 hingga 3 meter imbas gempa ini.
Tsunami dengan ketinggian 3-4 meter saat ini telah tercatat di beberapa wilayah Kamchatka.
Pemerintah Jepang telah memperingatkan tsunami setinggi tiga meter kemungkinan bakal menyapu wilayah pesisir. Gelombang tsunami apalagi disebut dapat terjadi hingga besok hari, demikian dilaporkan Al Jazeera.
Lebih dari 1,9 juta penduduk Jepang saat ini telah diminta pemindahan ke wilayah nan lebih aman. Mayoritas penduduk nan diminta pergi berasal dari prefektur Hokkaido, Kanagawa dan Wakayama, demikian dilaporkan CNN.
(blq/bac)