ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menilai bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo merupakan kapolri terbaik sepanjang masa. Hal itu dia sampaikan ketika menyampaikan ucapan selamat ulang tahun nan ke-56 kepada Jenderal Pol. Sigit.
“Selamat ulang tahun ke-56 kapolri terbaik sepanjang masa, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di masa kepemimpinan beliau, keamanan dalam negeri lebih stabil, pelayanan masyarakat kian prima, dan penegakan norma semakin berkeadilan, baik secara nomor maupun secara fakta,” katanya dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Senin (5/5/2025), seperti dilansir Antara.
Dikemukakan Haidar, Korps Bhayangkara di bawah kepimpinan Jenderal Pol. Sigit telah mencatatkan banyak prestasi.
Berdasarkan catatan Polri, jumlah kasus pidana di Indonesia mengalami penurunan sebesar 4,23 persen dari 339.537 kasus pada tahun 2023 menjadi 325.150 kasus pada tahun 2024.
"Capaian tersebut merupakan prestasi nan patut diapresiasi lantaran diraih pada saat nomor kejahatan di area ASEAN, Asia, apalagi dunia sedang menunjukkan tren peningkatan berasas riset Organized Crime Index,” ucap Haidar.
Lalu, dalam riset International Police Science Association (IPSA) bekerja-sama dengan Institute for Economics and Peace (IEP) nan dirilis tahun 2023, Polri menempati ranking 63 dari 125 negara alias naik 21 ranking dibanding sebelumnya di posisi 84 dari 127 negara.
Peringkat tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa Polri dianggap bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat maupun keselamatan anggotanya.
"Bahkan untuk salah satu variabel, Polri menempati ranking 3 dari 125 negara. Unggul atas juara umum Denmark dan Finlandia. Selain lompatan keahlian nan signifikan, artinya Polri juga sukses menekan akibat gangguan keamanan dan ancaman ke titik nan lebih rendah," katanya.
Temuan-temuan tersebut, ujar dia, memperkuat riset nan dirilis Gallup dalam laporan Global Law and Order 2022. Dalam riset itu, Indonesia menempati ranking ke-5 dari 120 negara dengan indeks keselamatan tertinggi di dunia.
"Pilpres dan Pilkada serentak 2024 nan berjalan jauh lebih kondusif dan minim gesekan nan menelan korban jiwa dibandingkan pemilu sebelumnya serta zero terrorist attack selama 2023-2024 merupakan bukti terjaganya stabilitas keamanan dalam negeri,” ucapnya.