Jenazah Paus Fransiskus Di Santa Maria, Akan Dipindah Ke Basilika

Jakarta, detikai.com --

Juru bicara Takhta Suci Vatikan Matteo Bruni mengatakan jenazah Paus Fransiskus diperkirakan bakal dipindah ke Basilika Santo Petrus besok, Rabu (23/4).

Pemindahan itu bakal membikin jemaah Katolik alias penduduk mendoakan alias memberi penghormatan untuk Paus.

Dalam foto nan dirilis Reuters tampak Paus terbaring di peti meninggal sederhana nan diselimuti kain merah di Santa Marta. Dia tampak mengenakan jubah putih berlapis kain merah dan memakai topi mitra.

Di gambar itu pula tampak ardinal Kevin Joseph Farrell memberkati jenazah Paus.

Paus wafat pada Senin pagi waktu setempat lantaran stroke hingga kandas ginjal. Sejauh ini belum ada info resmi soal kapan pemakaman pemimpin gereja Katolik itu berlangsung.

Menurut laporan Euronews, para kardinal di Vatikan diprediksi bakal mengambil keputusan soal pemakaman Paus pada hari ini, Selasa.

Kematian Paus menarik perhatian dunia. Dia dikenal sebagai sosok nan sederhana serta berpihak ke kaum miskin. Kesederhanaan itu apalagi tercermin dari surat wasiatnya.

Pada November 2024, Paus Fransiskus meninggalkan "wasiat" untuk dimakamkan secara sederhana tanpa prosesi megah. Dia juga berpesan agar dimakamkan dengan peti kayu sederhana.

Selain itu, dia meminta untuk dikebumikan di luar Vatikan ialah di Basilika Santa Maria Maggiore Roma, Italia. Fransiskus menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad terakhir nan bakal dimakamkan di luar takhta suci itu.

(isa/bac)