Jelang Perayaan Idul Fitri 2025, Jasa Marga Sebut Terjadi Lonjakan Kendaraan Melewati Tol Mbz

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Dalam rekayasa arus lampau lintas mudik lebaran kali ini, terdapat beberapa perubahan langkah nan diterapkan. Salah satunya penyelenggaraan one way nan digelar secara bertahap, ialah tidak menggelar patokan satu arah dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414 secara langsung.

Dengan menyesuaikan jumlah kendaraan nan melintas, hasilnya terdapat perbaikan nan signifikan mulai dari tidak adanya kepadatan arus kendaraan, pengurangan waktu tempuh, hingga penurunan nomor kecelakaan. Bahkan waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah hanya memerlukan waktu 5 jam 12 menit.

"Ini jauh lebih sigap dibandingkan tahun kemarin lantaran untuk kecepatan rata-ratanya juga bisa meningkat 11,5 dari 70,74 kilometer per jam menjadi 82,94 kilometer per jam," jelas dia.

Listyo mengatakan, jumlah tingkat kecelakaan lampau lintas selama periode mudik lebaran 2025 juga mengalami penurunan daripada tahun lalu, ialah 31 kecelakaan pada 2024 menjadi 26 kecelakaan di tahun ini.

"Artinya turun 16 persen. Kemudian untuk jumlah korban dari 54 menjadi 45, artinya turun 17 persen. Terakhir nan meninggal dari tahun 2024 ada 12 saat ini menjadi 3, artinya turun 75 persen," ujar Listyo.

Listyo pun berharap, catatan baik pelaksanaan mudik lebaran 2025 ini dapat terus terjaga dan kembali terulang pada momen arus kembali mendatang.

"Dengan demikian kita memandang bahwa secara fatalitas, kemudian keamanan dari mudik tahun ini alhamdulillah jauh lebih baik dan kita harapkan sampai dengan selesainya kelak operasi," Kapolri menandaskan.

Selengkapnya