Jelang Hut Ke-104, Anggota Partai Komunis China Capai 100 Juta Dan Didominasi Generasi Muda

detikai.com, Jakarta - Partai Komunis China (PKC) sebagai satu-satunya kekuatan politik utama di negeri gorden bambu telah melampaui 100 juta personil pada akhir 2024. Pertumbuhan ini dirilis jelang peringatan ulang tahun ke-104 berdirinya PKC pada 1 Juli 2025.

Data ini berasas laporan nan dirilis oleh Departemen Organisasi Komite Sentral PKC nan menyebutkan, total personil partai mencapai 100,27 juta orang. Jumlah ini meningkat nyaris 1,09 juta dibandingkan 2023.

"Keanggotaan PKC terus mengalami pertumbuhan nan stabil, dengan struktur nan semakin membaik dan organisasi partai di tingkat akar rumput nan semakin kuat," demikian isi laporan nan diterbitkan oleh Departemen Organisasi Komite Sentral PKC, dikutip Senin (30/6/2025).

Menurut laporan Departemen Organisasi Komite Sentral PKC, jumlah organisasi di tingkat dasar partai juga mengalami peningkatan signifikan. Pasalnya, hingga akhir 2024, terdapat 5,25 juta organisasi akar rumput, naik 74.000 unit dari 2023.

Kuatnya fondasi organisasi PKC di tingkat bawah juga disebut menjadi kunci dalam menopang modernisasi ala China nan saat ini tengah digencarkan pemerintah.

"Struktur partai terus membaik dan organisasi tingkat dasar semakin kokoh," demikian isi laporan tersebut.

Salah satu sorotan utama dalam laporan ini juga mengenai dengan profil personil baru PKC nan mengalami pergeseran demografis signifikan. Di mana sepanjang 2024, lebih dari 2,13 juta orang telah berasosiasi dengan PKT, 83,7 persennya merupakan mereka nan berumur 35 tahun ke bawah.

Selain itu, 54,4 persen dari personil baru PKC adalah mereka lulusan perguruan tinggi jenjang diploma alias lebih tinggi. Sementara 52,6 persen berasal dari garis depan sektor produksi dan pekerjaan, seperti pekerja industri dan ahli lapangan.

Kemudian, secara keseluruhan sekitar 57,6 persen personil PKC mempunyai latar belakang pendidikan minimal diploma. Angka ini naik 1,4 poin persentase dibandingkan 2023.

Pada laporan tersebut, peran wanita dalam PKC juga dinyatakan mengalami peningkatan. Hingga akhir 2024, tercatat ada 31 juta personil perempuan, alias sekitar 30,9 persen dari total keanggotaan. Jumlah ini naik 0,5 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, personil PKC dari golongan etnis minoritas diklaim tetap stabil di nomor 7,7 persen. Angka ini disebut telah mencerminkan upaya partai untuk menjaga keberagaman dalam struktur organisasinya.

Meski ada tren peningkatan jumlah personil dari kalangan muda dan terpelajar, pekerja dan petani tetap menjadi salah satu golongan terbesar dalam keanggotaan PKC. Menurut laporan, mereka mencakup sekitar 33 persen dari total anggota.