ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Polisi mengungkap hasil rekaman CCTV nan memperlihatkan jejak terakhir hidup Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) nan ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekosnya.
Data ini diperoleh dari kajian terhadap 20 titik kamera CCTV, mulai dari tempat kos, mal hingga instansi Kemlu.
Pertama kali terlihat ADP keluar dari tempat tinggalnya pukul 07.03 WIB, Senin, 7 Juli 2025, menuju instansi Kemlu. Dia terpantau masuk instansi pukul 07.20 WIB.
"Ini adalah pada masuk instansi 7.20 WIB," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konvensi pers, Selasa (29/7/2025).
Setelah itu, pukul 17.52 WIB, ADP terekam di Mall Grand Indonesia. "Ada beragam titik, kami ambil intisarinya saja pada pukul 17.52 17.52 korban terpantau berada di Mall Grand Indonesia," ucap Wira.
Dia menjelaskan, korban kembali memasuki kompleks Kemlu pukul 21.39 WIB. Rekaman menunjukkan ADP membawa dua tas ialah tas gendong dan satu tas belanja.
"Keberadaan dari pada korban di rooftop itu kurang lebih selama satu jam 26 menit," ucap Wira.
Saat naik ke rooftop, Arya Daru Pangayunan membawa dua tas. Namun, saat terekam turun pukul 23.09 WIB, tas-tas tersebut sudah tak dibawa.
"Namun pada saat turun dari rooftop korban sudah tidak membawa tas gendoknya kembali maupun tas belanjanya. Jadi pada saat naik membawa, pada saat turun itu korban sudah tidak membawa lagi," ucap dia.
Tak hanya itu. Di pintu keluar, diplomat Kemlu itu tetap sempat terlihat lagi pukul 23.12 WIB, lampau tiba di rumah kosnya pukul 23.23 WIB. Kamera menangkapnya masuk ke kamar, dan membuang sampah.
Pagi harinya, Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 07.39 WIB, pintu bilik dibuka. Saat itulah ADP ditemukan dalam kondisi meninggal bumi dengan kepala terlilit lakban.
Laboratorium digital forensik memastikan rekaman CCTV tidak terjadi manipulasi.
"Perlu kami sampaikan, berasas hasil pemeriksaan terhadap mile CCTV nan dilakukan oleh labotarium digital forensik disimpulkan bahwa tadi sudah disampaikan sepanjang lama video dimaksud pada setiap frame nan saling bersesuaian dengan tidak ditemukan adanya pemotongan ataupun penyisipan pada file multimedia," jelas Wira.
Petugas campuran kembali menggelar olah TKP kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kemenlu nan ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban di bilik kostnya.