Jasa Marga Catat 685.079 Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek Pasca-lebaran

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 hingga H+3 libur Lebaran 1446H/Lebaran 2025 alias pada Senin-Kamis (31 Maret-3 April 2025).

Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

"Total volume lalin nan kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4% jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (4/4).

Ia menyebut, untuk pengedaran kendaraan kembali ke Jabotabek dari tiga arah ialah dengan kebanyakan sebanyak 343.427 kendaraan (50,1%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 181.344 kendaraan (26,5%) dari arah Barat (Merak), dan 160.308 kendaraan (23,4%) dari arah Selatan (Puncak).

Selanjutnya, untuk kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 177.014 kendaraan, meningkat sebesar 77,9% dari lalin normal.

Lalu, kendaraan nan kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, dengan jumlah 166.413 kendaraan, meningkat sebesar 50,6% dari lalin normal.

Sehingga, total kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 343.427 kendaraan, meningkat 63,6% dari lalin normal.

"Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 181.344 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,7% dari lalin normal," sebutnya.

Kendaraan dari Arah Puncak

Sementara itu, jumlah kendaraan nan kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 160.308 kendaraan, meningkat sebesar 32,4% dari lalin normal.

Lisye menjelaskan, H+2 libur Lebaran 1446H/Lebaran 2025 (Kamis, 3 April 2025), lampau lintas nan kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 229.085 kendaraan, meningkat sebesar 77,8% dari lampau lintas normal (128.834 kendaraan).

"Pada periode H+2 libur Lebaran 1446H (Kamis, 3 April 2025) Jasa Marga mencatat lampau lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 73.214 kendaraan meningkat 195,5% dari lalin normal (24.776 kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 55.169 kendaraan meningkat 104,7% dari lalin normal (26.943 kendaraan)," jelasnya.

"Untuk kendaraan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 48.052 kendaraan meningkat sebesar 64,1% dari lalin normal (29.287 kendaraan) dan kendaraan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 52.650 kendaraan meningkat 10,1% dari lalin normal (47.828 kendaraan)," sambungnya.

Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal

Lisye mengimbau masyarakat nan saat ini tetap berada di kampung laman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan bisa kembali lebih sigap sebelum waktu nan diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Atau bagi nan mempunyai kelonggaran waktu dengan memanfaatkan potongan tarif tol 20% nan diberlakukan di Jalan Tol Trans Jawa nan mulai diberlakukan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB-Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB-Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama," paparnya.

"Untuk Jalan Tol Trans Sumatra potongan tarif 20% dimulai pada Kamis, 3 April 2025 pukul 07.00 WIB-Sabtu, 5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB-Kamis, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan," sambungnya.

Dirinya kembali mengingatkan masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan.

"Memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu duit elektronik. Patuhi rambu dan pengarahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam mematuhi peraturan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan nan lain," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Selengkapnya