ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - YouTube jadi salah satu aplikasi terkenal masyarakat dunia. Setiap harinya ada 5 miliar penonton YouTube di seluruh bumi dengan rata-rata lama sekitar 19 menit.
Kesuksesan YouTube hari ini tak terlepas dari tangan dingin para pendirinya. Salah satunya adalah pemuda Muslim berjulukan Jawed Karim.
Jawed Karim adalah laki-laki kelahiran 28 Oktober 1979 di Jerman Timur dari family original Bangladesh. Bapaknya adalah imigran nan sempat kerja di Jerman Timur lampau pindah membawa Karim ke Amerika Serikat pada 1992.
Beruntung, dia berasal dari family kelas menengah ke atas, sehingga bisa bersaing sebagai imigran dan berguru tinggi di Amerika Serikat. Tercatat dia pernah kuliah di University of Illinois, meski tidak lulus.
Karir pertama Karim adalah bekerja di perusahaan jasa transfer uang, PayPal. Di sana dia bekerja sebagai cybersecurity dan berjumpa dengan Chad Hurley dan Steve Chen. Pertemuan itulah nan menjadi titik kembali kehidupan Karim.
Mengutip The Youtube Reader (2009), awal mula pendirian YouTube tercipta dari akal Karim saat dia menonton tayangan TV nan cukup nyeleneh. Tayangannya tersebut berisi orang nan memakai baju sobek. Karim heran karena video nan tidak ada esensinya itu bisa viral dan jadi perbincangan dimana-mana. Dari sinilah dia mulai terpikirkan untuk membikin sebuah plattform berbagi video.
Pada saat berbarengan dan tidak janjian, buahpikiran serupa juga terpikirkan oleh Chad Hurley dan Steve Chen. Mereka mau membikin platform berbagi video lantaran kesulitan untuk menyebarluaskan video makan makan di apartemen Chen.
Urgensi ini kemudian makin besar saat Tsunami Aceh 2004 melanda. Banyak orang penasaran terhadap kejadian itu dan susah mencari tayangan ulang dahsyatnya tsunami lantaran tidak ada website berbagi video.
Saat itu memang belum ada di bumi website beragam video. Seluruh website hanya berbasis foto dan tulisan, seperti Wikipedia dan Flickr. Maka kesempatan untuk mendirikan website video sangatlah besar.
Alhasil, pada 14 Februari 2005 mereka mendirikan website berbagi video berjulukan youtube.com.
Jawed Karim dalam "YouTube: From Concept to Hypergrowth" bercerita jika Youtube di awal peluncurannya nyaris gagal. Tidak ada satupun nan mau mengunjunginya. Video pertama berjudul "Me at The Zoo" nan diperankan dan ditayangkan pada 23 April 2005 oleh Karim sendiri pun tidak laku.
Karim kudu berputar otak menarik penonton. Dia apalagi rela membujuk para wanita berpenampilan menarik untuk meng-upload video di YouTube dengan penghasilan US$ 1000. Namun, tetap saja upaya ini gagal.
Di ujung frustrasi itulah, tulis kitab YouTube: Online Video and Participatory Culture (2009), YouTube mencontek banyak website sebelumnya. Karim dan kawan-kawan melakukan mengambil dan penyesuaian dari beragam website hits pada masanya. Dari sinilah dia memasukkan fitur kolom komentar, berbagi video, dan video relevan.
Berkat itulah YouTube melejit jadi website terpopuler. Bahkan, popularitasnya membikin YouTube dibeli Google seharga US$ 1,5 Miliar pada 2006. Pembelian inilah nan kemudian membawa YouTube semakin naik daun.
Pasca pembelian berhistoris ini, Jawed Karim sendiri mendapat US$ 64 juta. Dan setelahnya dia konsentrasi menjalani pekerjaan sebagai cybersecurity, meski rekan-rekan pendiri YouTube lain sukses menjadi bos startup teknologi.
(mfa/mfa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DPR RI Bicara Bisnis Asuransi di Tengah Isu Soal Over Utilisasi
Next Article Youtube Blokir Video Musik Adele dan Green Day, Ini Alasannya