Jangan Dibuang! Ini 16 Cara Kreatif Memanfaatkan Ampas Kopi

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Setelah menikmati secangkir kopi, ampasnya sering kali langsung dibuang. Padahal, sisa seduhan ini tetap mempunyai banyak faedah nan bisa digunakan kembali. Dari perawatan kulit hingga keperluan rumah tangga, jejak kopi bisa menjadi solusi alami dan ramah lingkungan. Berikut beragam langkah imajinatif untuk memanfaatkan jejak kopi nan dilansir dari Healthline,

1. Pupuk Organik

Tanah seringkali kekurangan nutrisi krusial untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa jejak kopi mengandung senyawa bioaktif nan bisa menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanaman. Cukup taburkan jejak kopi di sekitar tanaman Anda.

2. Bahan Kompos

Pengomposan mengubah sampah organik menjadi pupuk alami nan kaya nutrisi. Studi tahun 2016 menemukan bahwa kompos nan mengandung 40% jejak kopi menghasilkan emisi gas rumah kaca paling sedikit dan kualitas kompos terbaik.

3. Pengusir Serangga dan Hama

Ampas kopi mengandung senyawa nan berbisa bagi beberapa serangga seperti semut dan nyamuk. Taburkan jejak kopi basah di area nan sering dilewati serangga untuk mengusirnya secara alami.

4. Mengusir Kutu pada Hewan Peliharaan

Gosokkan jejak kopi pada bulu hewan setelah mandi untuk membantu mengusir kutu. Namun, jika kutu tetap ada, segera konsultasikan dengan master hewan. Jangan biarkan hewan menyantap jejak kopi lantaran bisa berbisa bagi anjing.

5. Penghilang Bau Tak Sedap

Ampas kopi bisa menyerap aroma tak sedap. Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa serbuk kopi nan difermentasi dapat mengurangi aroma di peternakan sapi setelah tiga minggu. Coba letakkan semangkuk jejak kopi di kulkas, tas olahraga, alias di bawah jok mobil.

6. Penggosok Peralatan Dapur

Ampas kopi bisa digunakan sebagai scrub alami untuk menghilangkan noda membandel pada wastafel, peralatan masak, alias panggangan. Hindari penggunaannya pada permukaan berpori lantaran bisa meninggalkan noda.

8. Eksfoliasi Kulit

Scrub dari jejak kopi membantu mengangkat sel kulit meninggal dan membikin kulit lebih halus. Campurkan dengan air alias madu, lampau gosokkan perlahan ke kulit.

9. Mengurangi Selulit

Selulit bisa dikurangi dengan kafein nan meningkatkan aliran darah dan membantu memecah lemak di bawah kulit. Campurkan jejak kopi dengan minyak kelapa, lampau pijat area nan terkena selulit selama 10 menit dua kali seminggu.

10. Pewarna Alami

Ampas kopi bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk kain, kertas, alias bahan lainnya. Rendam dalam air untuk mendapatkan warna cokelat alami.

11. Mempermudah Pembersihan Perapian

Menaburkan jejak kopi di atas abu perapian bisa membantu mengurangi debu nan beterbangan dan mempermudah proses pembersihan.

12. Pelunak Daging Alami

Ampas kopi mengandung masam dan enzim alami nan bisa melunakkan daging. Gunakan dalam ramuan kering alias rendam daging dalam kopi sebelum dimasak.

13. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi rambut rontok. Sebelum keramas, gosokkan jejak kopi ke kulit kepala, pijat beberapa menit, lampau bilas.

14. Menyamarkan Goresan pada Furnitur Kayu

Buat pasta dari jejak kopi dan air, lampau oleskan ke goresan pada furnitur kayu untuk menyamarkannya dengan warna cokelat alami.

Ampas kopi kaya bakal nutrisi nan dibutuhkan jamur untuk tumbuh. Selain itu, proses penyeduhan telah mensterilkannya sehingga lebih kondusif digunakan sebagai media tanam.

16. Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Kafein dalam jejak kopi dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata. Studi tahun 2016 menemukan bahwa produk perawatan kulit nan mengandung kafein dapat membantu mengatasi masalah ini. Campurkan jejak kopi dengan sedikit air alias minyak kelapa, oleskan di bawah mata selama 10 menit, lampau bilas.

Dengan banyaknya faedah ini, jangan buru-buru membuang jejak kopi Anda! Manfaatkan kembali untuk keperluan rumah tangga, kebun, dan perawatan diri secara alami dan ramah lingkungan.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Waspada, Orang Berisiko Kena Penyakit Jantung Kalau Sering Minum Kopi

Selengkapnya