Iu Jadi Target Komentar Jahat Buntut Penangkapan Yoon Suk Yeol

Jakarta, detikai.com --

Penyanyi IU menjadi sasaran komentar jahat netizen buntut penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol oleh tim interogator kepolisian pada Rabu (15/1) atas tuduhan pemberontakan berujung deklarasi militer.

Netizen nan diduga merupakan pendukung Yoon itu meninggalkan komentar jahat setelah solois berjulukan komplit Lee Ji-eun itu mendukung masyarakat nan menyerukan pemakzulan Yoon Suk Yeol.

"Apakah Anda senang keadaan menjadi seperti ini?" komentar netizen di media sosial seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Kamis (16/1).

"Sungguh mengecewakan, Anda bukan lagi nation's little sister."

"Saya menolak untuk mengonsumsi [produk nan menjadikan IU brand ambassador]. Saya menolak untuk memandang Anda."

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, ada pula netizen nan memihak IU. Banyak pula nan mendukung keberanian penyanyi itu dalam memberikan support kepada masyarakat.

"Sungguh memalukan, ini lah argumen selebritas terkenal menarik garis pemisah dalam politik," balas netizen.

"Anda bakal menyesal jika IU menuntut Anda."

"Lucu lantaran produk nan diiklankan IU tetap laku keras."

EDAM Entertainment selaku agensi aktif dalam melaporkan kembali netizen nan memberikan komentar jahat alias menyebarkan hoaks mengenai IU.

Pada Desember 2024, seorang wanita berumur 30-an tahun didenda 3 juta won lantaran meninggalkan komentar jahat di saluran media sosial IU.

Hal itu terjadi setelah EDAM Entertainment menyatakan bakal mengambil tindakan norma terhadap mereka nan mencemarkan nama baik alias menakut-nakuti penyanyi tersebut pada bulan November 2024.

Pada saat itu, agensi tersebut mengatakan telah menggugat "180 orang dan jumlahnya terus bertambah."

Sementara itu, IU mendukung tindakan demonstrasi ribuan penduduk Korea Selatan mendesak pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol di Kota Seoul, pada Sabtu (14/12/2024) waktu setempat.

IU apalagi memberikan makanan dan kopi cuma-cuma kepada para pedemo nan turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka untuk memakzulkan Yoon. Ia juga memberikan penghangat tangan bagi pedemo di tengah musim dingin itu.

Pihak agensi IU menyediakan makanan cuma-cuma melalui pembayaran di muka di restoran-restoran terdekat nan terdiri dari 500 porsi sup tulang sapi, kotak makan siang mini, roti kacang merah, 200 cangkir kopi, dan minuman lainnya.

EDAM Entertainment kemudian menegaskan bahwa makanan, minuman, dan penghangat tangan didistribusikan berasas siapa nan datang pertama dalam unjuk rasa, bukan hanya kepada para fans IU.

(chri)