Istri Alec Baldwin Cerita Tinggalkan Surat Ke Anak Sebelum Sidang Rust

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Hilaria Baldwin mengaku dirinya sudah menyiapkan surat untuk anak-anaknya seandainya suaminya, Alec Baldwin, dinyatakan bersalah dan langsung ditahan dalam kasus kematian Halyna Hutchins.

Hal itu dikisahkan Hilaria dalam aktivitas realitas nan menyoroti family tersebut, The Baldwin, dan tayang pada Minggu (9/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bagian tiga tersebut, wanita 41 tahun itu mengatakan ketika dirinya terbang ke New Mexico untuk mendukung suaminya nan berumur 66 tahun menjalani sidang, Hilaria menitipkan lima anak mereka ke seorang teman.

"Saya menulis [kepada anak-anak] surat-surat kecil... dan saya menyembunyikannya. Saya memberi tahu kawan saya [yang menjaga anak-anak] di mana surat-surat itu berada jika sesuatu terjadi pada kami," kata Hilaria.

Namun kemudian pengadilan pada Desember 2024 memutuskan membatalkan dakwaan pembunuhan tak sengaja terhadap Baldwin lantaran jaksa tidak bisa memberikan cukup bukti atas dakwaan tersebut.

Meski begitu, pihak serial tersebut menyatakan Alec Baldwin tetap menghadapi potensi banding serta kasus perdata mengenai kasus tersebut. Alec pun dilarang berbincang soal kasus itu.

Hilaria menyebut, dirinya terbang ke New Mexico pada Senin malam dan mestinya langsung kembali ke New York setelah persidangan. Namun dia akhirnya mengubah rencana tersebut.

"Tetapi saya menyadari bahwa saya tidak bisa pergi. Alec memerlukan saya," kata Hilaria, seperti diberitakan New York Post, Minggu (9/3). "Dukungan emosional nan sangat, sangat penting."

Alec Baldwin dan Hilaria menikah pada 2012. Mereka dikaruniai tujuh orang anak, Carmen berumur 11 tahun, Rafael 9 tahun, Leonardo 8 tahun, Romeo 6 tahun, si kembar Eduardo dan Marilu 4 tahun, dan Ilaria 2 tahun.

Selain itu, Baldwin juga mempunyai anak wanita berbareng mantan istrinya, Kim Basinger. Anak tersebut berjulukan Ireland dan sekarang berumur 29 tahun.

"Ini bukan kemenangan," kata Hilaria soal keputusan pengadilan nan membatalkan dakwaan kepada Alec Baldwin. "Ini adalah perihal jelek nan pernah terjadi pada banyak orang,"

[Gambas:Video CNN]

"Ada perihal jelek nan pernah terjadi. Hal tersulit dari semua ini adalah seorang wanita kehilangan nyawanya. Seorang putra kehilangan ibunya. Halyna tidak bisa pulang. Dan itulah nan membikin semuanya terasa begitu menyakitkan," lanjutnya.

Dalam aktivitas itu, Hilaria juga menyebut Alec Baldwin sangat trauma mengalami kejadian tersebut. Bahkan Hilaria menyebut suaminya sejak 2012 itu kerap pingsan setelah kejadian di letak syuting movie Rust.

"Tragedi ini banget memengaruhi kesehatan bentuk dan kesehatan mentalnya. Beberapa tahun terakhir, tiba-tiba saja, dia mengalami masalah jantung. Dia dirawat di rumah sakit beberapa kali," kata Hilaria.

"Kadang itu semua terasa sangat berat. Tapi, mudah-mudahan, kami berada di akhir bagian tersulit ini." katanya.

(end)

Selengkapnya