Israel Membabi Buta Serang Damaskus Hingga Ancam Presiden Suriah

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 14 Mar 2025 10:53 WIB

Israel menggempur Ibu Kota Suriah, Damaskus pada Kamis (13/3) dan menakut-nakuti Presiden sementara Ahmed Al Sharaa. Israel serang Kota Damaskus, Suriah. (REUTERS/Firas Makdesi)

Jakarta, detikai.com --

Israel menggempur Ibu Kota Suriah, Damaskus pada Kamis (13/3) dan menakut-nakuti Presiden sementara Ahmed Al Sharaa.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan mereka bakal mengambil tindakan tegas mengenai aktivitas teroris nan menakut-nakuti Negeri Zionis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana pun aktivitas teror terhadap Israel diorganisir, pemimpin Islam ekstrem Al Jolani bakal menemukan pesawat Angkatan Udara terbang di atasnya dan menyerang sasaran teror," kata Katz, dikutip Middle East Eye (MEE).

Al Jolani merupakan nama samaran Sharaa sebelum menjadi penguasa Suriah.

Sharaa menjadi pemimpin Suriah usai golongan Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menggulingkan presiden sebelumnya Bashar Al Assad pada Desember 2024.

"Terorisme Islam tak bakal punya kekebalan di Suriah maupun di tempat lain," imbuh Katz.

Di waktu nan berbarengan militer Israel menggempur pusat komando nan mereka sebut markas milisi Palestina, Jihad Islam, di Damaskus.

Militer Israel mengeklaim pusat komando itu digunakan milisi untuk mengarahkan "kegiatan teroris" terhadap negara ketua Benjamin Netanyahu. Namun, klaim mereka belum bisa diverifikasi.

Belakangan ini, Suriah bergolak gegara perang sipil antara pasukan pro Sharaa dengan loyalis Assad.

Bentrok itu dilaporkan menyebabkan lebih dari 1.300 orang meninggal. Dari jumlah ini, 750 di antaranya golongan Alawi, nan dianggap pedoman pendukung Assad.

Di luar itu, sejak Israel meluncurkan agresi ke Palestina, mereka juga turut menggempur Suriah dan rebutan Dataran Tinggi Golan.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya