Iran Sebut Serangan Israel Deklarasi Perang: Bersiap Terima Balasan

Sedang Trending 16 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 13 Jun 2025 23:51 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel bakal menghadapi nasib pahit dan menyakitkan atas serangan ke Iran. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel bakal menghadapi nasib pahit dan menyakitkan atas serangan ke Iran. (via REUTERS/Office of the Iranian Supreme Le)

Jakarta, detikai.com --

Iran menyebut serangan Israel pada Jumat (13/6) sebagai deklarasi perang.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel bakal menghadapi nasib pahit dan menyakitkan atas serangan tersebut.

"Bersiap terima jawaban berat," kata Khamenei dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Iran melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan sejumlah pejabat militer tertinggi negara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, serta kepala Garda Revolusi, Hossein Salami.

Khamenei dengan sigap menunjuk para komandan baru untuk menggantikan mereka nan gugur. Media Iran melaporkan seorang penasihat senior Khamenei juga turut terluka.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan itu sebagai deklarasi perang.

Sementara Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran bakal membikin musuh menyesali tindakan bodohnya.

Militer Israel mengatakan Iran membalas dengan meluncurkan sekitar 100 drone, namun sistem pertahanan udara sukses mencegatnya sebelum mencapai wilayah Israel.

Sementara itu, Yordania mengaku menembak jatuh drone dan rudal nan melanggar wilayah udaranya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan telah menyerang pusat program pengayaan nuklir Iran dan menargetkan intelektual nuklir dan akomodasi utama pengayaan uranium di Natanz.

Netanyahu menegaskan bahwa serangan bakal bersambung selama diperlukan.

Israel kembali melancarkan serangan udara di Kota Tabriz, Iran, pada Jumat (13/6) siang waktu setempat.

Tabriz merupakan salah satu markas militer sekaligus pangkalan udara Iran.

Kantor buletin Iran Tasnim, seperti dikutip dari CNN, melaporkan bahwa airport di Kota Tabriz "mengalami serangan besar-besaran dari Israel."

Tampak ledakan besar dan kepulan asap hitam pekat setelah jet-jet tempur Israel membombardir wilayah tersebut.

Mengutip Fars News, Israel menggempur Tabriz tanpa menjelaskan lebih perincian mengenai letak pasti nan diserang. Militer Israel juga menyebut telah menyerang 10 letak di sebelah timur Azerbaijan.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya