ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 05 Mei 2025 19:20 WIB
Jakarta, detikai.com --
Kementerian Luar Negeri Iran membantah terlibat dalam serangan milisi Houthi Yaman di Bandara Internasional Ben Gurion Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Iran menyatakan serangan nan diluncurkan Houthi ke Israel merupakan keputusan independen nan tak mengenai dengan Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi Yaman mendukung rakyat Palestina adalah keputusan independen nan berasal dari rasa solidaritas mereka," demikian pernyataan Kemlu Iran, seperti dikutip Al Jazeera.
Houthi Yaman menembakkan sebuah peluru kendali nan menargetkan Bandara Ben Gurion Israel pada Minggu (4/5). Serangan itu melukai setidaknya enam orang dan menciptakan kawah besar di perimeter Ben Gurion.
Houthi telah mengaku bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Kelompok milisi itu apalagi berjanji bakal melancarkan lebih banyak serangan ke Israel, terutama ke airport Ben Gurion.
Serangan Houthi ini telah memicu kemarahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam unggahan di media sosial, Netanyahu menyatakan bakal melakukan jawaban nan lebih besar ke Houthi.
Ia juga mengatakan bakal menyerang Iran sebagai negara nan mendukung Houthi.
"Waktu dan tempat bakal kami tentukan," kata Netanyahu.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh telah merespons ancaman Netanyahu dengan menegaskan Teheran bakal membalas jika Israel alias Amerika Serikat menyerang.
"Jika perang ini dimulai oleh AS alias rezim Zionis (Israel), Iran bakal menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka di mana pun mereka berada dan kapan pun dirasa perlu," kata Nasirzadeh kepada TV pemerintah Iran, seperti disitat dari Reuters.
Sejak agresi di Gaza diluncurkan Oktober 2023, Houthi Yaman menyerang Israel sebagai corak solidaritas dengan Palestina.
Kelompok milisi itu kerap menembakkan rudal ke Israel maupun ke kapal-kapal mengenai Zionis di Laut Merah untuk mendukung perlawanan milisi Hamas Palestina.
Kebanyakan, peluru kendali itu sukses dicegat. Namun, beberapa misil sukses menyebabkan kerusakan pada sistem pertahanan Israel.
(blq/dna)