ARTICLE AD BOX
Salah satu sorotan dalam presentasi Minna adalah selimut duvet nan dibuat dari campuran kapas daur ulang dan kapas virgin. Kapas daur ulang nan digunakan telah tersertifikasi dan mengikuti standar daur ulang global.
"Kami punya ambisi untuk terus meningkatkan proporsi bahan daur ulang setiap tahunnya," ujarnya. "Kami percaya, kenyamanan dan keberlanjutan bisa melangkah beriringan."
IKEA juga sedang menjajaki proyek masa depan, seperti penggunaan bulu daur ulang serta kerjasama dengan perusahaan Nordik untuk mengembangkan material berbasis rumput laut.
Tidak hanya konsentrasi pada produk, IKEA juga serius memperhatikan kemasan. Langkah nyata diambil dengan memulai program "plastic out, paper in", ialah mengganti plastik dengan kertas dalam bungkusan konsumen. “Ini adalah perjalanan panjang, tapi kami percaya penemuan ini krusial untuk keberlanjutan,” kata Minna.
Minna menekankan bahwa IKEA berkomitmen untuk memastikan bahwa produk-produk ramah lingkungan tetap terjangkau bagi semua kalangan.
“Kami tidak mau menjadikan keberlanjutan sebagai sebuah kemewahan. Ini kudu menjadi pilihan nan mudah dan wajar bagi semua orang,” tutupnya.