ARTICLE AD BOX
Frits berbareng empat personil polisi nan tidak membawa senjata itu langsung refleks mendengar tembakan tersebut. Mereka berlindung, merayap, dan menyelamatkan diri dengan lari ke arah hutan.
“Begitu tembakan pertama, tembakan kedua, langsung Brimob itu melakukan tembakan jawaban untuk memberikan perlindungan lantaran di letak nan jaraknya nyaris 150 meter, Kapolda Papua Irjen Pol. Jhonny Edison Isir juga ada di lokasi,” imbuh dia.
Menurut Frits, tidak ada korban tewas dalam kejadian tersebut. Namun, dia mengalami luka-luka pada bagian lutut, kaki, dan tangan akibat terjatuh saat menyelamatkan diri.
“Puji Tuhan, kami, saya terutama sudah dievakuasi ke Mayado dan sudah mendapat tindakan pengobatan dari dokter; dan syukur nan lain juga sudah dievakuasi kemarin dan hari ini,” kata dia.
Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey kemudian dievakuasi tim Satgas AB Moskona 2025 dari letak kejadian. Lalu, diterbangkan menggunakan helikopter menuju pos komando taktis (Poskotis) Meyado untuk mendapatkan pengamanan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di pihak tim pencarian maupun rombongan nan diserang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/4).
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com