Ini Ramalan Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi Sesuai Kaidah Imam Ghazali

detikai.com, Jakarta - Lailatul Qadar adalah malam nan sangat dinantikan oleh umat Islam pada bulan Ramadhan. Malam ini diyakini lebih baik dari seribu bulan, dan pada malam tersebut, malaikat turun membawa rahmat dan keselamatan.

Namun, kapan tepatnya malam nan penuh berkah ini bakal tiba? Mayoritas ustadz beranggapan Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, tetapi waktu pastinya tetap menjadi misteri Ilahi.

Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka pada setiap malam dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hal ini krusial lantaran kebaikan ibadah nan dilakukan pada malam ini mempunyai pahala nan sangat besar.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, "Tidak ada sabda shahih nan menyebut bahwa Lailatul Qadar pasti terjadi di malam Jumat." Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh terpaku pada satu malam saja.

Meski begitu, berasas norma nan diajarkan oleh Imam Al-Ghazali, seorang ustadz besar dalam sejarah Islam, ada langkah tertentu untuk memperkirakan kapan malam spesial ini bakal terjadi. Imam Ghazali memberikan beberapa petunjuk dan tanda-tanda nan dapat diperhatikan untuk mengidentifikasi Lailatul Qadar.

Meskipun tidak ada kepastian mutlak, pendekatan ini membantu umat Muslim untuk lebih konsentrasi dalam ibadah mereka di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan mempersiapkan diri secara spiritual dan memperbanyak kebaikan ibadah, diharapkan kita dapat meraih berkah dan rahmat nan melimpah pada malam penuh kemuliaan tersebut.

Lailatul Qadar diyakini terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam nan dimaksud antara lain adalah malam ke-21, 23, 25, 27, alias 29.

Walaupun tidak ada kepastian mengenai malam pastinya, umat Islam dianjurkan untuk beragama lebih giat pada sepuluh malam terakhir. Hal ini krusial untuk memaksimalkan kesempatan mendapatkan malam nan penuh berkah ini.

Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim). Ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar lebih mungkin terjadi di malam-malam ganjil.

Lailatul Qadar adalah malam nan sangat istimewa, dengan keistimewaan nan luar biasa. Pada malam ini, kebaikan ibadah nan dilakukan bakal mendapatkan pahala nan berlipat ganda.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak angan dan ibadah ibadah lainnya, seperti shalat malam dan membaca Al-Qur'an. Ini adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Buya Yahya menyatakan, "Jika di dalam hati Anda ada kerinduan, niscaya Anda bakal mendapatkan Lailatul Qadar." Ini menunjukkan pentingnya niat dan kesungguhan dalam beragama pada malam-malam tersebut.

Berdasarkan almanak Hijriah 1446 H, sepuluh malam terakhir Ramadhan jatuh antara tanggal 20 hingga 29 Maret 2025. Oleh lantaran itu, malam-malam ganjil nan diprediksi adalah sebagai berikut:

• Malam 21 Ramadhan: Kamis, 20 Maret 2025 malam Jumat, 21 Maret 2025
• Malam 23 Ramadhan: Sabtu, 22 Maret 2025 malam Minggu, 23 Maret 2025
• Malam 25 Ramadhan: Senin, 24 Maret 2025 malam Selasa, 25 Maret 2025
• Malam 27 Ramadhan: Rabu, 26 Maret 2025 malam Kamis, 27 Maret 2025
• Malam 29 Ramadhan: Jumat, 28 Maret 2025 malam Sabtu, 29 Maret 2025

Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah prediksi. Allah SWT-lah nan Maha Mengetahui waktu pasti kapan Lailatul Qadar bakal terjadi.

Imam Al-Ghazali memberikan norma untuk memperkirakan Lailatul Qadar berasas hari pertama Ramadhan. Berikut adalah norma tersebut:

• Hari pertama Ramadhan Ahad alias Rabu: Lailatul Qadar malam ke-29
• Hari pertama Ramadhan Senin: Lailatul Qadar malam ke-21
• Hari pertama Ramadhan Selasa alias Jumat: Lailatul Qadar malam ke-27
• Hari pertama Ramadhan Kamis: Lailatul Qadar malam ke-25
• Hari pertama Ramadhan Sabtu: Lailatul Qadar malam ke-23

Berdasarkan norma ini dan awal Ramadhan 2025 nan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada malam ke-23 Ramadhan.

Terdapat beberapa kesalahan umum nan sering dilakukan dalam mencari Lailatul Qadar. Banyak orang nan terlalu konsentrasi pada malam ke-27 dan mengabaikan malam-malam lainnya.

Selain itu, beberapa orang terlalu mengandalkan tanda-tanda bentuk seperti cuaca nan sejuk. Padahal, tidak ada satu pun manusia nan dapat memastikan kapan tepatnya malam itu tiba.

Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menghidupkan setiap malam di sepuluh terakhir Ramadhan. "Kita tidak pernah tahu pasti kapan Lailatul Qadar bakal tiba," ujarnya, nan menekankan konsistensi dalam beribadah.