Ini Motif Dukun Palsu Bunuh Ibu Dan Anak Dalam Toren Di Tambora

detikai.com, Jakarta - Ibu dan anaknya tewas di tangan seorang dukun abal-abal di Tambora, Jakarta Barat. Korban Xong namalain Chong Siu Lan namalain Enci dan Eka Serlawati ditemukan di dalam toren rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menerangkan pelakunya adalah Febri Arifin (31) namalain Krismartoyo namalain Kakang namalain Ari namalain Bebeb (31), seorang dukun palsu nan mengaku bisa menggandakan duit dan mencari jodoh.

"Tersangka menggunakan nomor handphone lain, menggunakan nomor handphone nan lain mengaku sebagai Krismartoyo alias dukun pengganda uang, dan juga menggunakan nama lain sebagai Kakang, ini sebagai dukun pencari jodoh nan digunakan untuk mencarikan jodoh kakak pelapor alias korban kedua," ujar dia kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Namun, saat tindakan ritual tak ada hasil, korban ngamuk. Tersinggung, pelaku langsung menghajar korban Xong namalain Chong Siu Lan hingga tewas.

"Pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil. Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki. Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, emosi, dan mengambil besi nan ada di kotak peralatan di belakang korban pertama. Kemudian langsung memukul ke arah kepala korban pertama," ucap dia.

Setelah membunuh korban pertama, pelaku tidak langsung kabur. Ia malah keluar rumah, duduk santuy di depan sembari merokok selama 15 menit.

"Setelah 15 menit, pelaku masuk kembali ke dalam rumah dan langsung membawa besi ke dalam bilik mandi. Akhirnya langsung memukul korban kedua hingga meninggal dunia," ujar dia.

"Korban dipindahkan dan diseret dari bilik mandi secara bergantian kemudian dimasukkan ke dalam toren," tambah Dia