Ini Alasan Pemerintah Memajukan Libur Lebaran Mulai 21 Maret 2025

Jakarta, detikai.com - Libur Lebaran/Idul Fitri 1446 H untuk anak sekolah dimajukan menjadi mulai 21 Maret 2025. Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umardalam konvensi pers usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Lebaran 1446 H/2025 M belum lama ini.

"Kami memang mengusulkan agar memberi waktu lebih panjang masa liburan ini. Tadinya kita sepakati info pertama itu tanggal 24 Maret 2025, tapi lantaran madrasah liburnya lebih ada hari Jumat, di situ ada hari Jumat, Sabtu, ya makanya kita ubah itu menjadi tanggal 21 Maret 2025," ujar Menag Nasaruddin.

Libur Lebaran maju seminggu dari ketentuan sebelumnya nan menetapkan siswa baru libur mulai 26 Maret 2025. Dengan demikian, pembelajaran di sekolah selama Ramadan berjalan dua minggu, sisanya libur awal Ramadan dan libur berbareng Lebaran. 

Alasan libur sekolah diperpanjang

Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa penambahan hari libur ini bermaksud agar rentang perjalanan mudik lebih panjang sehingga dapat mengurai kemacetan.

"Dengan demikian rentang perjalanan mudik ini kelak bakal lebih panjang, kurang lebih 20 hari jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan nan bisa terjadi," jelasnya.

Selain itu, Kementerian Agama juga berupaya membantu kelancaran mudik dengan mengoptimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur nan dilalui pemudik.

Jadwal libur Lebaran/Idul Fitri bagi siswa sekolah

Siswa sekolah bakal mendapat libur dalam rangka Idul Fitri 2025 mulai 21 Maret hingga 8 April 2025.

Siswa kembali belajar di sekolah alias madrasah seperti biasa pada tanggal 9 April 2025.

(hsy/hsy)

Next Article Ramai Wacana Sekolah Libur Sebulan di Ramadhan 2025, Ini Penjelasannya