Ini 3 Cara Lunasi Utang Dengan Cepat

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Utang menjadi beban finansial nan dapat memberikan akibat negatif pada finansial seseorang. Dengan demikian butuh kebijaksanaan dalam mengelola utang. Semakin besar jumlah utang nan dimiliki, semakin susah bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, utang juga dapat menimbulkan tekanan psikologis. Hal ini wajar terjadi lantaran adanya tanggungjawab pembayaran nan kudu diselesaikan, dan ketidakpastian bakal keahlian untuk melunasi utang jika terjadi kehilangan penghasilan.

Maka dari itu, krusial untuk mempunyai strategi nan tepat dan efektif dalam melunasi utang. Berikut adalah beberapa strategi nan bisa diterapkan:

1. Jual peralatan nan tak terpakai

Strategi pertama adalah dengan menjual barang-barang pribadi Anda nan sudah lama tidak Anda gunakan. Mungkin saja ada pakaian, sepatu, gadget, dan lain sebagainya.

Barang-barang nan disebutkan di atas sejatinya merupakan aset guna, nan nilainya bakal terus menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Manfaatkan saja situs jual-beli online untuk memudahkan Anda dalam menjual barang-barang ini.

2. Pakai tabungan nan ada

Ketika tetap ada tabungan alias biaya darurat nan mengendap, gunakan saja beberapa persen untuk melunasi utang-utang Anda.

Jangan habiskan semua tabungan Anda lantaran bisa saja ada hal-hal tak terduga nan terjadi dan Anda memerlukan biaya untuk mengantisipasi.

3. Jual aset investasi

Ini adalah langkah terakhir nan bisa Anda lakukan untuk melunasi utang-utang Anda dengan cepat.

Ada tiga kategori aset dalam perencanaan finansial nan kudu Anda ketahui. Pertama adalah aset lancar ialah tabungan, kas dan setara kas, lampau nan kedua adalah aset guna, dan nan terakhir adalah aset investasi.

Aset investasi dapat berbentuk aset riil seperti emas dan properti, alias aset finansial seperti saham, reksa dana, surat utang dan lain sebagainya.

Menjual aset investasi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk melunasi utang-utang nan menumpuk, jika Anda sudah tidak lagi mempunyai tabungan alias peralatan nan dijual.

Apapun solusinya, alangkah lebih baik untuk tidak mempunyai utang konsumtif. Pasalnya ketika Anda berutang, keahlian Anda dalam investasi bakal terus berkurang setiap bulan.

Lakukanlah perencanaan finansial dengan baik saat Anda mau membeli sesuatu, dan milikilah biaya darurat nan sesuai dengan kebutuhan finansial Anda agar Anda tidak terpaksa berutang untuk kebutuhan konsumtif.

Ketika biaya darurat sudah dimiliki dan pondasi finansial sudah terbentuk, mulai berinvestasi untuk masa depan. Alokasikan duit minimal 10% setiap bulan untuk berinvestasi di instrumen pasar modal nan sesuai dengan profil akibat Anda.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Utang Jatuh Tempo SRBI, Rupiah Bakal Semakin Tertekan

Next Article Breaking! Utang Luar Negeri RI Naik 4,1%, Tembus US$ 414,3 Miliar

Selengkapnya