Inggris Dan Spanyol Raih 5 Slot Liga Champions Musim Depan

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Premier League dan LaLiga berkuasa mengirim lima wakil ke Liga Champions musim depan. Mereka telah mengunci jatah tambahan lewat jalur European Performance Spot (EPS).

EPS merupakan sistem nan mulai diberlakukan sejak musim lalu. Performa tim-tim dari sebuah negara di tiga kejuaraan Eropa bakal diakumulasi lampau dibagi dengan jumlah perwakilan negara tersebut dalam satu musim nan dihitung.

Setiap kemenangan dan hasil seri nan diraih sebuah tim bakal diberi poin, demikian halnya jika lolos ke fase berikutnya. Semua itu dijelaskan komplit oleh UEFA dalam dokumen ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Inggris telah mengumpulkan 187,750 poin, tertinggi dibanding negara-negara lain. Hal ini terbilang wajar, karena mereka meloloskan empat tim ke semifinal kejuaraan Eropa, ialah Arsenal (Liga Champions), Manchester United dan Tottenham Hotspur (Liga Europa), serta Chelsea (Conference League).

Jika dibagi tujuh (mengacu jumlah wakil mereka di Eropa musim ini), maka Inggris mempunyai 26,821 poin. Angka itu sudah tak bisa dikejar oleh negara manapun sekalipun wakil Inggris kandas menjadi juara di tiga arena Eropa.

Dengan kalkulasi nan sama, Spanyol telah mengoleksi 162,750 poin. Angka itu sebetulnya lebih rendah dari Italia nan mempunyai 169,500 poin. Namun Italia kudu dibagi delapan merujuk jumlah wakil mereka musim ini, sedangkan Spanyol hanya tujuh.

Spanyol akhirnya unggul dengan 23,250 poin berbanding Italia nan mempunyai 21,187 poin. Dengan menyisakan Inter Milan dan Fiorentina di semifinal, Serie A tak bakal bisa menyalip LaLiga sekalipun dua tim tersebut memenangi Liga Champions dan Conference League.

Dengan demikian, ranking kelima klasemen akhir Premier League dan LaLiga musim ini berkuasa lolos ke Liga Champions musim depan. Saat ini, posisi itu sedang ditempati Manchester City dan Villarreal, namun tetap bisa berubah sebelum musim tuntas.

Inggris dan Spanyol juga tetap bisa menambah jumlah wakil menjadi enam jika salah satu dari wakil mereka di Liga Europa menjadi juara namun finis di luar area Eropa klasemen liga pada akhir musim. Jika Inggris punya MU dan Spurs, Spanyol tetap mempunyai Athletic Bilbao di Liga Europa.

Jatah Liga Champions melalui EPS hanya diberikan untuk dua negara dengan ranking koefisien tertinggi pada musim nan dihitung. Musim lalu, jatah tersebut diberikan pada Italia dan Jerman, nan akhirnya diisi Bologna dan Borussia Dortmund musim ini.

(adp/aff)

Selengkapnya