Infografis Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Hingga Mekanisme Pengusulan

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Nama Presiden ke-2 RI Soeharto masuk menjadi salah satu calon Pahlawan Nasional 2025. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Mira Riyati Kurniasih.

Menurut Mira, sudah ada 10 nama nan masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Selain Soeharto, ada pula nama Abdurrahman Wahid namalain Gus Dur.

Beberapa tokoh nan kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Lalu, gimana sistem usulan Soeharto jadi calon Pahlawan Nasional 2025? Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, alur pengusulan Presiden ke-2 RI Soeharto menjadi pahlawan nasional dimulai dari masyarakat.

"Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain nan berangkaian dengan salah seorang tokoh nan diusulkan jadi pahlawan nasional," ujar Mensos usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Jakarta, Minggu malam 20 April 2025.

Mensos menyebut, andaikan usulan tersebut diterima oleh bupati/wali kota, maka bakal disampaikan kepada gubernur. Usulan pun disampaikan ke Kemensos melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan bakal membikin tim mengenai usulan Pahlawan Nasional 2025 ini.

Lantas, siapa saja selengkapnya 10 nama nan masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025? Bagaimana sistem untuk bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Selengkapnya