ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Indosat Tbk. (ISAT) mengumumkan rencana untuk mengubah aktivitas usahanya, ialah penambahan aktivitas upaya baru mencakup aktivitas telekomunikasi unik untuk keperluan pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, aktivitas pemrograman berbasis kepintaran artifisial, aktivitas konsultasi dan kreasi IoT, penyelenggara penunjang sistem pembayaran, jasa periklanan, dan penelitian pasar.
Manajemen ISAT mengungkapkan, melalui perubahan aktivitas upaya ini, ISAT bakal memperluas segmen upaya nan telah dijalankan selama ini nan nantinya bakal mendapatkan tambahan pendapatan atas aktivitas upaya tersebut.
"Perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia serta menjadi perusahaan nan bisa bersaing secara sehat dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya," tulis manajemen dalam keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/4).
Keuntungan nan diperoleh perseroan dengan adanya perubahan aktivitas upaya adalah dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang Perseroan, serta dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
Pendapatan nan dihasilkan atas perubahan aktivitas upaya pada tahun pertama proyeksi sebesar Rp1,18 triliun dan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 5% dengan rata-rata margin untung kotor sebesar 33%. Atas perubahan aktivitas ysaha tersebut imbal hasil atas investasi (Return on Investment) pada akhir periode proyeksi sebesar 19,03% dan rata-rata sebesar 30,08%.
Berdasarkan proyeksi finansial tersebut, perubahan aktivitas upaya bakal meningkatkan skala upaya Perseroan serta memberikan adanya penambahan pendapatan selama masa proyeksi sebesar 11,98% dibandingkan dengan besaran total pendapatan di tahun 2024.
Berdasarkan analis kepantasan keuangan, manajemen menyebut, untuk melaksanakan perubahan aktivitas usaha, perseroan tidak memerlukan adanya sumber biaya khusus, dan ditargetkan dapat memanfaatkan perputaran modal kerja atas perubahan aktivitas ysaha nan dijalankan.
Sehubungan dengan rencana perubahan aktivitas usaha, perseroan telah mempersiapkan tenaga kerja nan dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan operasional atas aktivitas upaya tersebut.
"Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nan kompeten di bidangnya mengenai dengan aktivitas upaya baru tersebut. Perubahan aktivitas upaya bakal didukung oleh tenaga mahir nan ada pada Perseroan," sebutnya.
Manajemen menambahkan, mengenai tindakan korporasi ini, manajemen bakal meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk nan bakal diselenggarakan oleh Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025 di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison dengan sistem daring maupun fisik.
Sementara pemanggilan RUPS bakal dilakukan pada tanggal 29 April 2025. Adapun mata acaranya yaitu, pembahasan atas laporan studi kepantasan nan disusun oleh Kantor Jasa Penilai Independen mengenai dengan rencana penambahan aktivitas usaha, persetujuan atas perubahan ketentuan dan tujuan serta aktivitas upaya perseroan.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RUPS Tahunan Bank Mandiri Putuskan Bagi Dividen Rp43,51 Triliun
Next Article BNI Umumkan Perubahan Jadwal RUPS Jadi Tanggal 26 Maret 2025