Indira Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza Adalah Tulang Punggung Keluarga

detikai.com, Jakarta - Indira Seviana Bela (25), masuk dalam daftar orang lenyap lantaran kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu 15 Januari 2025. Keluarga menyebut, Indira merupakan tulang punggung keluarga.

Tante Indira berjulukan Selvi Vella mengaku pihak family tetap bingung dengan keberadaan Indira nan bekerja sebagai pramugari itu belum diketahui hingga saat ini. Pihak family hanya bisa menunggu hasil pemindahan dan identifikasi dari pihak berwenang.

"Belum ada hasil, kita juga bingung gitu mau bergerak juga bingung gitu loh. Ya kan kita mau ngapain juga bingung. Panggil pendeta juga pendeta nggak berani ambil tindakan apa-apa ya lantaran belum ada hasil gitu," ujar Selvi, di Jakarta, Kamis 23 Januari 2025, seperti dilansir dari Antara.

Keluarganya pun tidak merasakan adanya firasat apa-apa sebelum adanya kebakaran Glodok Plaza. Pihak family juga terakhir berkomunikasi baik dengan Indira.

Menurut dia, Indira sudah menjadi pramugari sejak 2018 alias sekitar 6-7 tahun. Pramugari menjadi kemauan Indira sejak kecil.

Melihat proses pemindahan dan identifikasi nan tetap berlanjut, family Indira berambisi ada mukjizat dari Tuhan dan hasil nan terbaik.

"Kita hanya bisa berdoa, bertawakal saja untuk kasih nan terbaik. Ya kita menunggu keajaiban dari Tuhan, apapun hasilnya kelak ya kita terima dengan ikhlas," ucap Selvi.

Sementara itu, Camat Ciracas Yuswil Rasyid beserta jejeran datang menemui family Indira untuk memberikan support moral. Sebelumnya, Yuswil mengaku sudah mengkonfirmasi terlebih dulu dugaan penduduk di wilayahnya nan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

"Kami datangi ke rumah orang tuanya dan rupanya memang nan diduga itu putri beliau nan kemarin itu pamit mau ada aktivitas sama teman-temannya. Mereka merayakan ulang tahun salah seorang temannya sekaligus kelulusan perjanjian sebagai pramugari," jelas Yuswil.

Yuswil menyebut, pihak family berambisi Indira tidak menjadi salah satu korban kebakaran tersebut. Jika kenyataannya berbalik, maka Yuswil berkomitmen untuk membantu proses pemakaman jika dibutuhkan.

Selain itu, jejeran kecamatan juga bakal membantu ibu Indira untuk mendapatkan kartu lansia.

"Karena beliau (ibu Indira) usdah lansia, angan kami beliau bisa menjadi personil lansia di kelurahan, sebagai aktivitas juga bisa jadi support terhadap ibu-ibu beliau hidup sendiri tanpa suami. Anak nan diduga adalah korban ini adalah tulang punggung keluarga. Kami upayakan beliau mendapatkan kartu lansia," ucap Yuswil.

Korban lenyap nan dilaporkan dalam kebakaran Glodok Plaza itu ialah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

Petugas kembali mengevakuasi satu kantong jenazah dari lantai delapan gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis sore. Jenazah tersebut ditemukan di lantai delapan pada bagian belakang gedung Glodok Plaza.

"Iya betul (ditemukan jenazah) di lantai delapan bagian belakang," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto di Jakarta, Kamis 23 Januari 2024.

Dengan demikian, kata Riyanto, terdapat 12 kantong jenazah sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi total sudah ada 12 kantong jenazah nan kita kirim ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," tutur Riyanto dikutip dari Antara. 

Hingga kini, proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tetap berlangsung. Adapun proses pencarian jenazah para korban tetap bakal dilanjutkan lagi hari ini, Jumat (24/1/2025).

"Dilanjutkan besok," ujar Riyanto.