India Bersiap Uji Coba Latihan Pertahanan Sipil Hadapi Pakistan

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 06 Mei 2025 00:50 WIB

India bakal melakukan uji coba latihan pertahanan sipil pada Rabu (6/5) untuk menghadapi bentrok regional dengan Pakistan. India bakal melakukan uji coba latihan pertahanan sipil pada Rabu (6/5) untuk menghadapi bentrok regional dengan Pakistan. (AFP/Narinder Nanu)

Jakarta, detikai.com --

India akan melakukan uji coba latihan pertahanan sipil pada Rabu (6/5). Pejabat pemerintah India mengonfirmasi dan mengatakan perihal itu dilakukan lantaran kekhawatiran bakal bentrok regional meningkat dengan Pakistan.

Konflik India dan Pakistan semakin memanas belakangan ini menyusul serangan di Kashmir nan menewaskan 26 orang pada Selasa (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Dalam Negeri telah meminta beberapa negara bagian untuk melakukan latihan tiruan untuk pertahanan sipil nan efektif", kata lKanchan Gupta, selaku penasihat senior Kementerian Informasi India.

Gupta, seperti diberitakan AFP, mengatakan latihan pertahanan sipil tiruan itu bakal melibatkan latihan rencana pemindahan hingga training penduduk sipil, mahasiswa, tentang melindungi diri jika terjadi serangan musuh.

Latihan juga bakal menguji sirene peringatan serangan udara, bersiap menghadapi pemadaman listrik, dan menyiapkan instalasi vital untuk kamuflase.

[Gambas:Video CNN]

India sebelumnya menyalahkan Pakistan atas serangan terhadap penduduk sipil di letak wisata Pahalgam, Kashmir nan dikelola India pada 22 April, nan memicu serangkaian ancaman panas dan tindakan diplomatik balasan.

Pakistan menolak tuduhan tersebut, dan telah berulang kali menegaskan bakal menanggapi dengan kekerasan setiap agresi oleh India.

Islamabad mengatakan pada Senin (5/5) bahwa mereka telah melakukan uji coba rudal kedua, rudal permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan 120 kilometer (75 mil).

Pada hari nan sama, tentara India mengatakan pasukannya telah saling tembak dengan tentara Pakistan pada malam hari melintasi Garis Kontrol di beberapa lokasi, nan menurutnya terjadi setiap malam sejak 24 April.

Kashmir nan kebanyakan penduduknya Muslim telah dibagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka dari kekuasaan Inggris pada 1947, dengan keduanya memerintah sebagian wilayah nan disengketakan secara terpisah dan mengklaimnya secara keseluruhan.

Pemberontak di wilayah nan dikuasai India telah melancarkan pemberontakan sejak 1989, nan menginginkan kemerdekaan alias penggabungan dengan Pakistan.

India secara teratur menyalahkan tetangganya lantaran mendukung orang-orang bersenjata di kembali pemberontakan tersebut.

Islamabad membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan pihaknya hanya mendukung perjuangan Kashmir untuk menentukan nasib sendiri dan secara teratur mengecam pelanggaran kewenangan asasi manusia di wilayah tersebut.

(afp/chri)

Selengkapnya