ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Inodnesia — Emiten info center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyiapkan shopping modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2025. Hal ini dibutuhkan untuk mencapai sasaran pertumbuhan dua digit pada tahun ini.
"Terkait dengan shopping modal alias capex untuk tahun ini dari perseroan itu menyiapkan sekitar Rp 1 triliun sasaran dari kami," ungkap Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCII Evelyn dalam paparan publik virtual, Selasa, (22/4/2025).
Sebagian besar alokasi capex bakal digunakan untuk pembangunan gedung pusat info JK6 di Cibitung. Proyek ini tengah memasuki tahap akhir dan ditargetkan segera beraksi pada semester pertama tahun ini.
Menurut Evelyn, investasi di JK6 menjadi prioritas utama lantaran gedung ini bakal meningkatkan kapabilitas jasa DCI secara signifikan hingga 36 MW. Selain itu, perseroan juga memulai pembangunan pusat info baru di Surabaya dengan kapabilitas hingga 9 Megawatt.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, emiten milik Otto Toto Sugiri ini membukukan untung bersih sebesar Rp 797 miliar dengan pertumbuhan 54,9% yoy. Sementara pendapatan tahunannya sebesar Rp 1,8 triliun, alias naik 38,8% yoy.
Sementara untuk kuartal I-2025, perseroan sukses mencatatkan pendapatan Rp 773 miliar dengan pertumbuhan 118% yoy. Selain itu, untung bersih perseroan juga meningkat sebesar 193% yoy menjadi Rp 418 miliar.
"Kinerja solid nan kami capai pada tahun 2024 mencerminkan komitmen kami dalam menerapkan rencana upaya kami serta keahlian efisiensi time-to-market nan terdepan di industri. Kami bakal terus konsentrasi pada pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan pengembangan prasarana digital nan mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia," kata dia.
Dari sisi ekspansi dan skala operasional, DCI telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan pusat info JK6 dengan kapabilitas 36 MW di DCI H1 Campus Cibitung. Total kapabilitas jasa DCI sekarang mencapai 119 MW, tersebar di tiga kawasan; Cibitung (H1), Karawang (H2), dan Jakarta (E1).
DCI juga memperluas jangkauan geografis dengan rencana ekspansi ke Surabaya dengan memulai tahap awal pembangunan DCI E2 (9 MW) nan dirancang sebagai hub interkoneksi strategis bagi wilayah timur Indonesia, serta rencana proyek pusat info di Bintan nan dalam tahap penjajakan.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: DCII, Saham Termahal di BEI Anjlok 20% Selama 3 Hari Beruntun
Next Article Soal Rumor Stock Split Saham, Manajemen DCII Buka Suara