ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Liga 1 2024/2025 didominasi pembimbing using. Ada satu pembimbing lokal nan cukup oke berbareng Malut United, Imran Nahumarury.
Di awal musim Liga 1 2024/2025, ada beberapa pembimbing lokal nan menjabat. Imran menangani tim promosi, Malut United dan Rahmad Darmawan menangani Barito Putera.
Bukannya tanpa argumen pelatih-pelatih lokal jarang mendapat kesempatan menangani tim Liga 1. Sebabnya, ada halangan lisensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Liga Indonesia Baru memberi syarat pembimbing kudu mempunyai lisensi AFC A Pro alias setara untuk bisa menjadi ahli strategi di kasta tertinggi kejuaraan sepakbola di tanah air.
Imran membawa Malut United menembus posisi kelima klasemen Liga 1 hingga pekan ke-27. Tim berjuluk Laskar Kie Raha mencatatkan 43 poin, sama dengan koleksi nomor Persija jakarta di posisi keempat. Yakob Sayuri cs menjadi tim promosi terbaik dibandingkan PSBS Biak (posisi ke-10) dan Semen Padang (posisi ke-17).
Malut United sudah tak kalah dalam sembilan laga terakhir. Rinciannya, Malut United mencatatkan sebanyak enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Di kandang, Malut United juga menunjukkan performa nan cukup oke. Mereka membukukan tujuh kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
Dengan hasil-hasil bagus itu, Imran dan Malut United mulai dibahas bakal tampil di kejuaraan Asia musim depan. Eks pembimbing PSIS Semarang dan PSIM Yogyakarta itu hanya mau Malut United berproses.
"Biarkan tim ini melangkah apa adanya, step by step. Saya tak mau membebani pemain. Tentu saya dan pemain punya mimpi, tetapi biarkan tim berprogres apa adanya," kata Imran seperti dikabarkan oleh situs resmi Malut United.
Malut United tetap menyisakan delapan pertandingan lagi di Liga 1 musim ini. Persis Solo, PSBS, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persija nan bakal dilawan Malut United. Bisa menebus posisi empat besar, Malut United?
(cas/krs)