ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia, telah lama dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis, dan industri di area timur Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini juga menunjukkan pertumbuhan nan signifikan di sektor industri makanan dan minuman, menjadikannya pintu gerbang aktivitas ekonomi bagi masyarakat Indonesia bagian timur.
Mendukung perkembangan tersebut, Pameran Internasional EastFood (IIFEX) dan EastPack Surabaya 2025 resmi dibuka hari ini 12 Juni 2025 di Grand City Convention Hall, Surabaya, dan bakal berjalan hingga 15 Juni 2025. Pameran ini menghadirkan lebih dari 180 peserta, termasuk 30 pelaku UMKM. Selama empat hari penyelenggaraan, lebih dari 20.000 visitor ditargetkan datang untuk menjajaki kesempatan kolaborasi, pengembangan bisnis, serta penemuan dan investasi di sektor makanan dan pengemasan.
Dalam sambutan pembukaannya, Chief Executive Officer Krista Exhibitions, Daud D. Salim menyampaikan bahwa partisipasi internasional nan semakin kuat mencerminkan posisi Surabaya nan kian strategis dalam jaringan industri makanan dan bungkusan regional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"EastFood dan EastPack Surabaya tidak hanya menjadi etalase produk dan teknologi, tetapi juga wadah strategis untuk mempertemukan pelaku industri lintas sektor dan negara. Pameran ini kami kreasi sebagai wadah bagi terciptanya kerjasama nyata, pertumbuhan usaha, dan penemuan berkelanjutan. Krista Exhibitions berkomitmen mendukung pelaku industri lokal, maupun UMKM Jawa Timur, agar dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di tingkat global" ujar Daud dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Pameran EastFood (IIFEX) dan EastPack Surabaya 2025 ini juga dimeriahkan dengan beragam program menarik, termasuk demo masak oleh chef ternama, Chef Bashiruddin & Chef Feina, Chef Rudy, Chef Heru, Chef Merry, Chef Risna & Chef Niken, Chef Dafi & Chef Tian, Chef Maolana, Chef Achen, Chef Andik, Chef Long, Chef Muto, Chef Forest, serta Chef Lusia.
Lebih lanjut, seminar upaya kuliner, dan sesi edukatif lainnya nan mempertemukan penemuan dunia dengan kekayaan kuliner lokal dengan menghadirkan Chef Secret Culinary Studio Workshop menghadirkan serangkaian kelas spesial nan mempertemukan teknik kuliner internasional dengan kekayaan tradisi lokal.
Dalam sesi 'How to Win at Pastry-Culinary Competitions', peserta bakal mempelajari langsung tip dan trik dari para chef pemenang kejuaraan internasional tentang gimana menyiapkan diri hingga meraih kemenangan. Pecinta kuliner Nusantara bakal dimanjakan dengan kelas 'Aneka Kue Basah' dan 'Kombinasi Aneka Kue Modern dan Tradisional', nan dipandu oleh Chef Achen, legenda hidup dalam bumi kue tradisional Indonesia.
Untuk para pelaku upaya kafe dan restoran, jangan lewatkan sesi 'Chocolate Drinks', nan mengajarkan langkah membikin kreasi minuman cokelat dipadu es krim nan menggoda selera. Ada pula 'Gelato Sushi", penemuan unik hasil kerjasama dua chef peraih Gold Medal Gelato Dessert Asia 2024, Chef Caesar Andry P. dan Chef Andy Ramadhan.
Tak ketinggalan, sesi 'Japanese Roll Cake' menghadirkan teknik pembuatan bolu gulung Jepang nan lembut tanpa emulsifier, dan 'Bika Ambon Mousse Cake', nan memadukan cita rasa klasik kue tradisional Indonesia dengan teknik mousse cake ala Prancis menciptakan sajian penutup nan elegan dan menggugah selera.
Sementara itu, sesi Business Matching menjadi salah satu agenda unggulan dalam pameran ini untuk menjembatani langsung para pelaku industri makanan, minuman, dan pengemasan dengan calon distributor, mitra strategis, hingga penanammodal potensial. Dirancang secara unik untuk menciptakan kesempatan kerjasama nyata, program ini menjadi wadah efektif dalam memperluas jejaring upaya lintas sektor dan mempererat hubungan antarnegara.
Kesuksesan penyelenggaraan Eastfood IIFEX dan EastPack Surabaya 2025 tidak lepas dari support beragam pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dukungan juga dari organisasi dan asosiasi industri, di antaranya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) Jawa Timur, beragam lembaga strategis lainnya.
Sebagai informasi, pameran ini terbuka untuk pelaku industri dan masyarakat umum, dan dapat dikunjungi setiap hari pada pukul 10.00-19.00 WIB. Tiket masuk dapat dibeli langsung di letak seharga Rp 100.000,- untuk akses selama empat hari pameran. Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, silahkan kunjungi situs resmi https://register.kristaonline.com/visitor/eastfood.
(akn/ega)