Ihsg Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus Dari Presiden

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Menteri Koordinator bagian Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa esensial perekonomian Indonesia tetap baik, meski bursa saham Indonesia sempat ambruk kemarin, Selasa (18/3/2025). Hal ini juga dia laporkan kepada Presiden Prabowo.

"Fundamental ekonomi kita kan kuat, tentunya beberapa rumor nan dikembangkan itu tidak betul adanya, diperjelas saja," kata Airlangga, usai berjumpa Presiden Prabowo Subianto, kemarin.

"Tidak ada pengarahan unik dari Presiden," saat ditanya wartawan.

Menurut Prabowo, esensial ekonomi RI tetap baik. Tingkat inflasi inti Indonesia pada bulan Februari sebesar 2,48%. Kemudian, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Purchasing Manager Index (PMI) sampai Februari tetap tinggi 53,6%, lampau didukung juga dengan pertumbuhan angsuran di Januari 2025 sebesar 10,3%, dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 5,51%, serta persediaan devisa relatif tetap tinggi di akhir Februari 2025.

"Pertumbuhan angsuran di bulan Januari juga 10,3%, biaya pihak ketiga dari perbankan sekitar 5%, di akhir Februari persediaan devisa tetap tinggi," katanya.

Lebih lanjut, sektor industri juga tetap tumbuh seperti makanan dan minuman, logam dasar, tekstil, hingga perlengkapan mesin. Neraca ekspor juga tumbuh positif di bulan Februari mencapai US$ 14 miliar, dan neraca perdagangan surplus sampai 6,61%.

"Jadi dari beragam kondisi tersebut kami laporkan bahwa perekonomian Indonesia secara esensial tetap baik. Kita bisa memandang GDP growth kita dibandingkan Malaysia, Chile itu relatif tetap tinggi. Inflation kita salah satu nan terendah termasuk di ASEAN.Kemudian current account balance juga tetap alias budget deficit juga tetap kita jaga di 3%," katanya.

"Kemudian juga mengenai dengan FDI dibandingkan persentase GDP kita juga relatif baik di sekitar 1,5%. Jadi dari keseluruhan ekonomi kita berada dalam esensial posisi nan kuat," kata Airlangga.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Ini Dia Emiten Sehat Dari Sektor Perbankan RI

Next Article Dolar AS Sentuh Rp 16.300, Menteri Prabowo: Kita Monitor!

Selengkapnya