Ihsg Jatuh Parah, Begini Situasi Rupiah Terkini!

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com-Pasar saham Indonesia porak-poranda sejak perdagangan dibuka pagi ini, Selasa (18/3/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) apalagi ambruk sampai dengan 7%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah juga alami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun tidak mencapai 1%.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa dibuka pada posisi Rp16.380/US$, rupiah alias menguat 0,09%. Pada pukul 13.20 WIB, rupiah menyentuh level Rp16.465/US$.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto menjelaskan situasi ini dicermati dengan sangat baik. Pada pasar saham memang ada biaya keluar alias outflow dalam jumlah nan cukup besar.

"Tentu kami masuk pasar dengan bold untuk menjaga keseimbangan supply demand valas di market," jelasnya kepada detikai.com.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 08:55 WIB juga menguat 0,12 % di nomor 103,49 Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin nan berada di nomor 103,37.

Pelaku pasar saat ini sedang bersikap wait and see perihal suku kembang referensi BI untuk periode Maret 2025.

Sebagai catatan, BI pada hari ini menggelar RDG hari pertama dan diakhiri pada besok hari (19/3/2025).

Rapat tersebut diselenggarakan selama dua hari dan pada Rabu besok bakal diumumkan kebijakan moneter terkini, serta mencermati gimana pandangan BI soal kondisi ekonomi terkini dan langkah-langkah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

Sebagian analis memperkirakan BI bakal memangkas suku kembang untuk mendongkrak pertumbuhan sementara sebagian menilai BI bakal menahan BI rate untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Babak Belur Efek Trumpcession

Next Article Video: Top! IHSG Reli 6 Hari & Rupiah Menguat ke RP15.400-an per USD

Selengkapnya