Ifan Seventeen, Vokalis Band Kini Jadi Dirut Pt Produksi Film Negara

Jakarta, detikai.com --

Ifan Seventeen resmi menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Ia menjabat sebagai ketua tertinggi PFN setelah ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Musisi berjulukan komplit Riefian Fajarsyah alias Ifan adalah vokalis band Indonesia Seventeen nan lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983. Ia berasosiasi band itu setelah Seventeen gelar aktivitas pencarian talenta pada 2006.

Seventeen mengadakan pencarian talenta untuk menggantikan Doni nan mengundurkan diri. Ifan pun lolos dan gabung band itu sebagai vokalis. Mereka pun perdana merilis album berbareng pada 2008 nan berjudul Lelaki Hebat.

Album itu membikin Seventeen semakin dikenal di Indonesia lantaran laku di pasaran dan sukses masuk top chart alias tangga lagu terbaik di beberapa radio terkenal Indonesia.

Bersama Seventeen, Ifan merilis sedikitnya empat album, dimulai dari Lelaki Hebat (2008), Dunia nan Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016).

Ia juga pernah merilis album solo, Masih Harus Disini (2022), alias sekitar empat tahun setelah Ifan menjadi satu-satunya member Seventeen nan selamat dari gelombang Tsunami Selat Sunda 2018.

[Gambas:Video CNN]

Selain bermusik, Ifan juga pernah membintangi movie Sukep: The Movie (2019). Kemudian, Kemarin (2020) nan mengulas tragedi tsunami nan menewaskan rekan-rekannya, serta serial web Satu Hati Dua Janji pada 2021.

Dalam beberapa tahun ini, Ifan juga aktif di bumi politik, seperti mencoba peruntungan maju sebagai calon legislatif. Dimulai pada 2014 maju dengan Partai Gerindra dengan dapil DIY dan tidak lolos.

Ia kemudian mencoba peruntungan maju melalui PKB pada 2019 cengkir dapil Kalimantan Barat I, dan kembali tidak lolos.

Ifan juga pernah menggandeng Prabowo sebagai bintang video klipnya pada 2024. Kala itu, dia menjelaskan sosok Prabowo menjadi sumber inspirasinya dalam membikin lagu nan bercerita tentang perjuangan itu.

Kini, Ifan resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola mengungkapkan argumen penunjukan Ifan sebagai pucuk ketua perusahaan tersebut.

"Yang kami harapkan ini kan ada pemimpin muda, sosok muda, kita berikan kesempatan jadi Dirut," beber Putri Viola.

"Jadi kelak minta tolong untuk semua ya, kami lihat dari kreativitasnya, pengalamannya, background-nya dan apa gebrakan nan bisa dibuat untuk PFN," tuturnya.

(chri)