Idul Adha 2025: Prediksi Tanggal, Libur Nasional, Dan Cuti Bersama

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Umat Muslim di Indonesia menantikan kepastian tanggal Idul Adha 2025. Idul Adha, alias Hari Raya Kurban, adalah momen krusial nan dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pemerintah melalui Kementerian Agama RI (Kemenag) dan beragam sumber telah memberikan prediksi mengenai tanggal Idul Adha 1446 H.

Berdasarkan prediksi tersebut, Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Meskipun demikian, penetapan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat nan bakal mempertimbangkan metode hisab dan rukyatul hilal. Sidang isbat ini menjadi penentu akhir dari kepastian tanggal Idul Adha.

Muhammadiyah telah menetapkan 6 Juni 2025 sebagai Hari Raya Idul Adha. Keputusan ini didasarkan pada kalkulasi almanak Hijriah nan mereka gunakan. Umat Islam di Indonesia tetap menantikan pengumuman resmi dari pemerintah untuk mendapatkan kepastian mengenai tanggal Idul Adha 2025.

Prediksi Tanggal Idul Adha 2025

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, adalah hari raya krusial bagi umat Islam di seluruh dunia. Perayaan nan jatuh pada 10 Dzulhijjah ini menjadi waktu bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah kurban dan mempererat tali silaturahmi. Semakin mendekati tahun 2025, banyak nan penasaran dengan kepastian tanggal Idul Adha dan agenda libur nasional.

Meskipun ada prediksi bahwa Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025, penetapan resminya tetap menunggu hasil sidang isbat. Sidang isbat ini bakal menjadi referensi utama bagi pemerintah dalam menentukan tanggal resmi Idul Adha. Masyarakat diharapkan bersabar menanti pengumuman resmi tersebut.

Kementerian Agama RI memprediksi bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H bakal jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, Idul Adha (10 Dzulhijjah) diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun, sekali lagi, perlu diingat bahwa penetapan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat nan bakal segera dilaksanakan.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2025

Pemerintah telah menetapkan tanggal 6 Juni sebagai libur berbareng dan 9 Juni sebagai libur nasional. Keputusan ini bakal menciptakan long weekend nan panjang untuk seremoni Idul Adha. Masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk berkumpul berbareng family dan melaksanakan ibadah.

Penetapan libur dan libur berbareng ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. SKB ini menjadi dasar norma bagi penetapan hari libur nasional dan libur berbareng di Indonesia. Dengan adanya SKB ini, masyarakat mempunyai kepastian mengenai agenda libur Idul Adha.

Dengan adanya libur nasional dan libur bersama, masyarakat dapat merencanakan beragam aktivitas untuk mengisi waktu libur Idul Adha. Beberapa aktivitas nan dapat dilakukan antara lain berkumpul berbareng keluarga, berlibur, alias melaksanakan ibadah kurban.

Mengapa Sidang Isbat Penting?

Sidang isbat mempunyai peran krusial dalam menentukan tanggal resmi Idul Adha di Indonesia. Sidang ini melibatkan beragam pihak, termasuk mahir astronomi, perwakilan ormas Islam, dan pejabat pemerintah. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai penentuan awal bulan Dzulhijjah.

Metode nan digunakan dalam sidang isbat adalah menggabungkan antara metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul bulansabit (pengamatan hilal). Metode hisab digunakan untuk memberikan prediksi awal, sementara rukyatul bulansabit digunakan untuk memverifikasi prediksi tersebut. Kombinasi kedua metode ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan nan jeli dan dapat diterima oleh seluruh umat Islam.

Keputusan sidang isbat bakal menjadi referensi bagi pemerintah dalam menetapkan tanggal resmi Idul Adha. Pengumuman resmi dari pemerintah bakal menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam di Indonesia dalam melaksanakan ibadah dan merayakan hari raya Idul Adha.

Selengkapnya