ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebagai operator kompetisi, Indonesia Basketball League (IBL) memahami ada tim nan belum puas dengan keahlian wasit. IBL pun menjanjikan kualitas wasit lebih baik di Babak Playoff.
Belakangan muncul keluhan soal kepemimpinan wasit dari beberapa tim IBL 2025, salah satunya Hangtuah Jakarta. Tim berjuluk The Fighters itu merasa dirugikan oleh keputusan wasit saat kalah dari RANS Simba Bogor dan Dewa United Basketeball Club.
Dua kekalahan beruntun ini membikin Hangtuah tergeser ke posisi keempat klasemen IBL dengan 32 poin dari 19. Melihat posisi di klasemen, Hangtuah tetap ada di area kondusif Playoff, ialah delapan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan tak mungkin mereka alias tim-tim lainnya bisa saja dirugikan lagi oleh keputusan-keputusan wasit ke depannya, terlebih menuju ke Playoff. Oleh karenanya, IBL berjanji bakal memperbaiki kualitas wasit di sisa 7-8 pertandingan reguler sekaligus jadi persiapan menuju babak Playoff.
"Yang berikutnya untuk menuju playoff, di Indonesia kan kendalanya jumlah wasit terbatas, bukan hanya kualitas, tapi jumlahnya terbatas. itu sudah sejak beberapa tahun lalu," papar Jurnas dalam perbincangan dengan detikSport, Minggu (11/5/2025) malam WIB.
"Jelang Playoff, Rencananya sih wasit-wasit senior, nan jarang meniup peluit di liga lantaran sedang bekerja di FIBA, tugas kejuaraan di luar, mulai akhir Mei bakal kembali. Contohnya weekend ini Budi Arfan sudah kembali, Herianto sudah kembali, jadi udah mulai nan senior-senior, nan sertifikat FIBA-nya lebih banyak," lanjutnya.
"Apakah itu bisa meminimalisir? harapannya bisa meminimalisir hal-hal nan semestinya tidak terjadi, tapi namanya pertandingan ada sesuatu lah, bukan berfaedah mengaminkan sesuatu nan tidak baik."
IBL rencananya juga bakal memakai wasit asing, seperti halnya musim lalu, agar pertandingan melangkah lebih lancar dan menarik untuk penonton.
"Seperti tahun sebelumya, kita diperkuat wasit asing, kita sudah bersurat melalui Perbasi kepada FIBA, ada 5-6 orang dari Jepang, Korea, dan beberapa negara Asia lagi. Ditugasi secara bergantian di laga-laga Playoff," kata Jurnas.
"Kita kan tahu intensitasnya semakin tinggi, terbaik dari nan ada, komposisi seniornya, semoga bisa membaik lah. Untuk laga-laga Playoff nan sengit, sudah pasti dipimpin wasit asing. Di setiap laga Playoff udah pasti ada 1 wasit asing, diperkuat wasit senior lokal nan terbaik."
(mrp/yna)