Hut Ke-79 Bhayangkara, Kapolri Sebut Indonesia Zero Attack Terorisme Sejak 2023

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan pencapaian Polri kepada Presiden Prabowo Subianto saat aktivitas puncak aktivitas HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat. Salah satunya mengenai keamanan Indonesia dari serangan terorisme nan diklaim zero attack sejak tahun 2023 hingga kini.

"Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga bumi meyakini bahwa Indonesia adalah negara kondusif lantaran sukses mewujudkan zero attack sejak tahun 2023 sampai dengan Juni 2025," tutur Listyo di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Listyo menyebut, pencapaian tersebut merupakan hasil dari langkah pendekatan Polri dalam menangani ancaman terorisme, nan mengedepankan soft approach lewat deradikalisasi, pembinaan eks napiter, serta sinergitas dengan tokoh kepercayaan dan masyarakat.

Hal itu pun menjadi landasan awal kesuksesan Polri dalam mengamankan penyelenggaraan agenda nasional dan internasional, mulai dari kunjungan kenegaraan, event internasional, PON XXI, Natal dan Tahun baru, hingga Idul Fitri 2025.

"Sehingga sukses mendorong deklarasi pembubaran oleh 8.315 eks Anggota Jamaah Islamiyah nan berjanji setia dan kembali ke pangkuan NKRI," jelas dia.

Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT ke-79 Bhayangkara

Presiden Prabowo Subianto sendiri menjadi pengawas upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara nan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan berbareng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pantauan detikai.com, Selasa (1/7/2025), Prabowo berbareng Listyo menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di area Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga golongan pekerja dan tani.

Kendaraan nan ditumpangi Prabowo dan Listyo pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.

Sekitar 10 menit kendaraan tersebut memutari Monas. Setelahnya, Prabowo dan Listyo kembali ke tenda utama melanjutkan rangkaian upacara.

Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) alias kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki nan ke-79.

Momen Evaluasi dan Refleksi

Meski dimeriahkan beragam arena perayaan, Hari Bhayangkara turut menjadi momen pertimbangan dan refleksi. Bermakna Polri terus bertransformasi, memperbaiki diri, serta meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Tidak hanya menjadi arena kebanggaan bagi lembaga Polri, Hari Bhayangkara merupakan momentum kebersamaan antara Polri dan komponen masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan tema nan diusung kali ini, ialah “Polri untuk Masyarakat”.

Hari Bhayangkara juga menjadi corak penghormatan bangsa terhadap dedikasi dan kontribusi jejeran Polri, nan sekaligus menjadi pengingat atas kerja keras pahlawan dari kepolisian di masa lampau nan mengutamakan kepentingan rakyat.

Puncak seremoni Hari Bhayangkara 2025 bakal berjalan di area Monumen Nasional (Monas). Berbagai atraksi spektakuler pun disiapkan, mulai dari tindakan udara hingga demonstrasi darat nan menunjukkan tingkat profesionalisme dan kesiapan dalam menjaga keamanan negara.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun dijadwalkan datang dalam aktivitas tersebut.

Selengkapnya