Hp Meledak Banyak Terjadi, Simak Penyebabnya Dan Cara Mencegah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Sejumlah kasus ponsel meledak pernah terjadi. Walaupun kemungkinan ponsel meledak sangat kecil, tapi Anda kudu tahu apa sebabnya serta gimana langkah mencegah HP meledak.

Ada banyak argumen kenapa ponsel bisa terbakar alias meledak, dan nyaris selalu berangkaian dengan baterai perangkat.

Perangkat seluler modern ditenagai oleh baterai lithium-ion, nan mengandung keseimbangan elektroda positif dan negatif nan pandai untuk memungkinkan pengisian ulang.

Ketika terjadi kesalahan, komponen dalam baterai dapat rusak dan menciptakan reaksi nan mudah menguap nan dapat menyebabkan ledakan.

Hal ini dapat terjadi lantaran beragam alasan, tetapi masalah nan paling umum adalah panas nan berlebihan. Jika baterai nan sedang diisi alias prosesor nan bekerja terlalu keras menjadi terlalu panas terlalu cepat, perihal itu dapat merusak susunan kimiawi komponen ponsel.

Pada baterai, reaksi berantai nan disebut pelarian termal menyebabkan baterai menghasilkan lebih banyak panas dan akhirnya terbakar alias meledak.

Penyebab ponsel Anda menjadi terlalu panas bisa bermacam-macam. Kerusakan fisik, misalnya, seperti terjatuh alias tertekuk secara berlebihan, dapat mengganggu langkah kerja baterai.

Selain itu, mebiarkan ponsel di bawah sinar mentari terlalu lama, malware nan membikin CPU bekerja terlalu keras, alias kesalahan pengisian daya, semuanya dapat menyebabkan korsleting di dalam perangkat, demikian dikutip dari PCMag, Selasa (11/2/2025).

Tanda-tanda ponsel meledak

Tidak ada notifikasi pada HP jika baterai rusak dan bakal meledak. Tetapi jika Anda mendengar bunyi mendesis alias meletup dari ponsel, alias mencium aroma plastik alias bahan kimia nan terbakar, kemungkinan ponsel tersebut rusak dan nyaris meledak.

Demikian pula perhatikan panas nan berlebihan nan berasal dari perangkat, terutama saat mengisi daya. Jika terasa panas saat disentuh, segera cabut kabelnya.

Tanda peringatan besar lainnya adalah baterai nan membengkak, nan dapat terjadi jika baterai telah rusak alias komponen internal mengalami penurunan kualitas.

Waspadai setiap perubahan corak perangkat, termasuk layar nan menonjol, jahitan nan membesar, alias sasis nan membuncit nan dapat menyebabkan ponsel tidak lagi rata ketika diletakan.

Sebagian besar smartphone modern tidak lagi memungkinkan pengguna untuk melepas baterai, jadi jika cemas dengan perangkat tersebut, matikan dan segera bawa ke tempat servis.

Cara Mencegah HP Meledak dan Terbakar

1. Pakai case HP

Meski tidak umum, smartphone nan terjatuh mungkin saja merusak baterai ponsel. Analis Seluler PCMag terdahulu, Steven Winkelman, pernah mengalaminya. Ketika dia menerima HP melalui pos, dia tidak sengaja menjatuhkannya dari meja dapur ke lantai. Lalu telepon tersebut mengeluarkan aroma kimia dan terbakar dalam hitungan menit.

Tapi tidak semua HP bakal mudah terbakar begitu. Cuma tak ada salahnya kan untuk mengenakan casing HP agar smartphone selalu aman.

2. Hindari suhu ekstrem

Baterai ponsel optimal digunakan untuk bekerja dalam kisaran suhu antara 0-35 derajat Celcius. Jika ponsel terpapar suhu ektream dalam dalam waktu lama, bisa menyebabkan komponen internal memuai dan menyusut. Ini mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada komponen di dalamnya.

Artinya Anda kudu menempatkan perangkat di bawah sinar mentari langsung alias di atas radiator nan panas dalam jangka waktu nan lama, terutama saat mengisi daya. Anda juga kudu menghindari suhu dingin nan membekukan ponsel. Jangan tinggalkan ponsel di dalam mobil saat suhu di bawah titik beku.

3. Jangan taruh HP di tempat tidur

Ketika mengisi daya smartphone, jangan tempatkan HP di bawah bantal alias apapun nan dapat menutupinya. Sebab ada banyak cerita seseorang nan mengalami HP terbakar setelah melakukan perihal tersebut.

Pilihan terbaik adalah meletakkan ponsel di atas permukaan nan datar dan keras, seperti meja, ketika ngecas.

4. Jaga battery health

Disarankan agar ponsel terisi daya antara 30-80%. Tidak kudu sampai 100%. Kemudian, hindari pengisian daya sigap semalaman, jika memungkinkan.

Smartphone modern sekarang sudah punya fitur night charging nan mengisi daya pelan-pelan selama jam tidur. Pastikan fitur ini dinyalakan untuk menjaga kesehatan baterai.

Perlu diketahui, baterai bakal rusak secara alami dalam beberapa tahun. Jika mengganti ponsel setiap beberapa tahun, maka semua bakal baik-baik saja.

5. Pakai charger nan benar

Perangkatmu memerlukan tegangan dan arus nan optimal untuk mengisi daya dengan benar, jadi disarankan untuk tetap menggunakan pengisi daya nan disertakan dalam kotak alias membeli nan langsung dari produsen ponsel.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Investasi Venture Capital Lokal Hadapi Persaingan 2025

Selengkapnya