Hp China Baru Masuk Ri Langsung Mau Salip Samsung Dan Iphone

Jakarta, detikai.com - Produsen smartphone asal China, Honor, bakal kembali ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Mereka kembali ke Tanah Air dengan ambisi besar. Honor langsung membidik pasar HP premium di Tanah Air.

"Jadi sekarang, Honor, kami mem-branding diri kami sendiri untuk produk premium. Terutama di Indonesia. Itulah kenapa kami kembali ke Indonesia," ujar Victor Yu, Marketing Director South Pacific Honor saat berjumpa dengan media di Jakarta, Selasa (12/2/2025).

Ia mengatakan koleganya ada nan menyebut jika pangsa pasar di Indonesia adalah 70% alias 80% adalah segmen low-end. Makanya Honor tidak bisa masuk ke negara ini dengan membawa ponsel premium.

"Asia sedang naik daun, dan Indonesia berkembang sangat, sangat sigap sekarang. Jadi kami percaya, Honor percaya, bahwa pasar Indonesia bakal menjadi premium dan lebih premium di masa depan," ujarnya.

"Jadi itulah brand positioning kami, dan itulah kenapa kami kembali ke Indonesia. Kami mau membikin nan premium menjadi lebih mudah diakses," imbuh Yu.

Bahkan Honor punya kemauan menyalip posisi Samsung dan Apple nan saat ini menjadi penguasa pasar premium di Indonesia. Yu percaya Honor bisa mewujudkan perihal tersebut mengingat kesuksesan mereka di pasar Malaysia.

"Kami bersaing dengan Samsung dan iPhone secara langsung. Itu juga nan kami lakukan di Malaysia beberapa tahun lalu," kata dia.

Ada sejumlah strategi nan disiapkan Honor agar mereka bisa menyalip Samsung dan Apple di pasar Indonesia. Pertama, inovasi.

Honor berjanji bakal memberikan upgrade pada setiap produk nan mereka dirilis. Inovasi nan dihadirkan adalah nan terbaru, baik hasil dari pusat riset sendiri maupun buah kerjasama dengan partner, seperti Google dan Qualcomm.

Kedua adalah dapat dipercaya. Yu mencontohkan Apple hanya mempunyai tim mini di setiap negara lantaran hanya mengurusi pemasok saja. Honor melakukan langkah berbeda dengan perusahaan lokal nan merekrut talenta di setiap negara.

"Kami bakal merekrut tim servis dan ritel. Kami mau memberikan pelayanan ke konsumen secara langsung. Jadi saya pikir kami bisa mau lebih dipercaya oleh pengguna dengan melokalisasi. Dan hanya jika kami konsentrasi pada Indonesia," kata Yu.

"Karena itu, seperti tadi saya katakan, kami datang di sini untuk jangka panjang. Kami tidak mau hanya (sekadar) menghasilkan duit lampau pergi," tegasnya.

(fab/fab)

Next Article iPhone Enggak Laku Kalah Lawan Merek China, Raja HP Masih Sama