Heboh Penemuan Ladang Ganja Di Area Gunung Bromo Dan Semeru, begini Kata Menhut

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni angkat bunyi mengenai penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Antoni menjelaskan, penemuan ladang ganja tersebut merupakan kerja sama Kemenhut, dalam perihal ini Balai Besar TNBTS dengan abdi negara kepolisian.

"Bahwa ladang ganja itu bukan hasil karya teman-teman Taman Nasional di sana. Tapi itu bekerja sama dengan kepolisian untuk menemukan ladangnya," ujar Menhut Antoni di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Antoni menyebut, penemuan area ladang ganja ini dilakukan dengan menggunakan drone dan pemetaan berbareng pihak kepolisian hingga Polisi Hutan. Dia mengatakan, perihal ini sekaligus membantah rumor nan mengaitkan penutupan TNBTS lantaran adanya lahan ganja.

"Pakai drone segala macam, dan itu tidak mengenai dengan penutupan taman nasional. Kan isunya ‘oh ditutup agar ganjanya tidak ketahuan’. Justru dengan drone, dan temen-temen di Taman Nasional nan menemukan titiknya berbareng Polhut, itu kita cabut dan menjadi peralatan bukti nan kita bawa ke polisi," ujar Antoni.

"Insyaallah staf kami tidak ada nan begitu. Ada juga paling nanam singkong," sambungnya.

Sementara itu, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko menyatakan, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru justru membantu mengungkap area lahan nan ditanami ganja tersebut.

Pihaknya menurunkan petugas, Polisi Hutan, hingga Manggala Agni untuk mengecek letak ladang ganja dengan menggunakan drone.

Selengkapnya