Heboh Netizen Kaitkan Gempa Rusia Dan Ramalan Manga The Future I Saw

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Manga The Future I Saw kembali jadi sorotan usai ancaman tsunami mengintai Jepang imbas gempa luar biasa magnitude 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka, timur Rusia, pada Rabu (30/7) pagi WIB.

Gempa terbesar keenam di bumi dalam sejarah ini memicu peringatan awal soal gelombang tsunami di beberapa negara, terutama Jepang, nan memang paling dekat dengan episentrum gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setinggi tiga meter tak lama setelah gempa m 8,7 guncang Rusia.

"Laporan tsunami Jepang ditingkatkan menjadi peringatan, gelombang setinggi 3 meter diprediksi terjadi," lapor Kyodo News.

Sementara itu, media penyiaran Jepang NHK melaporkan gelombang pertama tsunami setinggi 30 sentimeter mulai memasuki pesisir utara Pulau Hokkaido.

Sejumlah video nan beredar di media sosial juga menunjukkan cuplikan gelombang laut nan mulai berdatangan ke pesisir pantai Jepang.

Sementara itu, banyak netizen nan mulai mengaitkan ancaman tsunami dan gempa luar biasa ini dengan ramalan komik The Future I Saw lagi nan sempat viral beberapa waktu lalu.

"Breaking: peringatan gelombang besar tsunami hingga 3 kaki bagi seluruh pesisir Jepang setelah gempa dahysat magnitudo 8,8 mengguncang Pantai Rusia. Ramalan Manga Jepang Ryo Tatsuki The Future I Saw nan memprediksi gempa 2011 melakukannya (ramalan nan terjadi) sekali lagi. Tetap kondusif Jepang," bunyi kicauan seorang netizen.

[Gambas:Twitter]

"Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk seluruh pesisir pantai Jepang dan sangat gila memikirkan tentang manga "The Future I Saw" karya Ryo Tatsuki di mana dia memprediksi musibah tsunami di Jepang pada Juli 2025. Tanggalnya tidak tepat, tapi tetap nyaris hingga membikin merinding," ucap netizen lainnya.

[Gambas:Twitter]

Manga nan pertama kali terbit tahun 1999 dan dicetak ulang pada 2021 ini menggambarkan mimpi tentang gempa bumi besar dan tsunami nan bakal melanda Jepang dan negara-negara tetangga pada Juli 2025.

Edisi pertama manga tersebut sempat memperingatkan tentang musibah alam besar pada Maret 2011. Dan di bulan serta tahun nan sama, gempa bumi serta tsunami melanda Fukushima hingga memicu musibah nuklir melanda pantai timur laut Jepang dan menewaskan belasan ribuan orang.

Beberapa orang menafsirkan bahwa jenis terbaru manga buatan Ryo Tatsuki ini meramalkan musibah besar nan bakal terjadi pada 5 Juli 2025.

Dalam jenis tersebut, sang pembuat menggambarkan mimpi tentang retakan di dasar laut antara Jepang dan Filipina, nan disebut bakal memicu tsunami raksasa.

Dalam ramalan manga itu, gelombang tsunami raksasa ini tampaknya bakal tiga kali lebih tinggi dari musibah tsunami Tohoku 2011.

Narasi dalam manga juga menyebut bahwa "bencana sesungguhnya bakal datang pada Juli 2025."

"Gempa bumi di Rusia dan peringatan tsunami di Jepang, manga itu betul lagi."

Rumor mengenai manga ini sempat ramai pada awal Juli lalu, apalagi hingga membikin jumlah turis asing nan datang ke Jepang menurun drastis.

Sejumlah maskapai internasional sampai membatalkan penerbangan dari Hong Kong ke Jepang pada awal Juli lampau lantaran penurunan jumlah penumpang.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya