Heboh Iklan Makan Bergizi Gratis Pakai Ai, Komdigi Buka Suara

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka bunyi soal penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada iklan Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Menteri Nezar Patria menyebutnya bagian dari kreativitas.

"Itu kan bagian dari kreativitas. Saya kira tidak ada salahnya menggunakan Artificial Intelligence," kata Nezar, Senin (17/2/2025).

Ia menjelaskan teknologi AI telah digunakan untuk beragam kesempatan. Termasuk untuk iklan hingga movie animasi.

Nezar menambahkan konten Komdigi bukan hanya berbasis AI. Namun ada juga nan dibuat tidak berasas teknologi tersebut.

"Untuk pekerjaan imajinatif dan sekarang juga sudah banyak digunakan untuk iklan untuk apalagi untuk movie animasi dan lain sebagainya," jelas Nezar.

"Dan itu hanya salah satu corak nan dibuat oleh Komdigi, Dan kita juga memakai beragam tools nan lainnya termasuk juga nan dihasilkan oleh Kreativitas tanpa AI juga ada," dia menambahkan.

Nezar tak menjawab soal kenapa pembuatan iklan animasi tidak menggunakan jasa seniman original dan apakah AI digunakan bagian dari efisiensi anggara.

Iklan MBG muncul di media sosial sejak beberapa waktu lalu. Iklan menampilkan sosok mirip Presiden Prabowo Subianto nan tengah membagikan makan bergizi cuma-cuma ke sejumlah siswa sekolah.

Anak-anak sekolah tersebut juga terlihat bermohon hingga menyantap makanan nan dibagikan. "Dukung yuk makan bergizi gratis," tulisan di akhir video.

[Gambas:Instagram]

Video tersebut gempar dikomentari netizen RI. Beberapa mempertanyakan kenapa pemerintah memilih menggunakan AI untuk membikin iklan, daripada memakai jasa animator profesional.

"buk yok bisa yok buk kurangi penggunaan AI untuk seperti ini tetap banyak lo para pekerja seni digital nan bagus bagus," kata akun intimaade_boyz.

"Buu bagus banget, tapi kenapa pake ai :(," kata akun hayasyahiraa.

"Wah UMKM studio design ga kepake lagi dong ya," kata akun anu_lagi.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Tarik Investor Raksasa Data Center, RI Bisa Contek Malaysia-Thailand

Selengkapnya