Hasil Tes Awal Gene Hackman Dan Istri: Negatif Racun Karbon Monoksida

Jakarta, detikai.com --

Kematian Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa, tetap misteri dan diselidiki. Sheriff Santa Fe County Adam Mendoza mengungkapkan hasil tes menunjukkan tubuh Hackman dan Arakawa negatif untuk keracunan karbon monoksida.

Tes dilakukan untuk mengecek segala kemungkinan nan menjadi penyebab kematian tokoh pemenang dua Piala Oscar berbareng istri, dan seekor anjingnya. Mereka ditemukan meninggal pada Rabu (26/2).

Mendoza pada Jumat (28/2) juga mengungkapkan perangkat pacu jantung Hackman terakhir kali merekam pada 17 Februari. Catatan itu diasumsikan bahwa sang tokoh meninggal sejak pertengahan Februari 2025.

Namun, seperti diberitakan Variety, Sheriff mengatakan tetap belum bisa dipastikan mengenai kronologi kematian pasangan tersebut.

Laporan toksikologi dan autopsi akhir juga tetap belum keluar. Mendoza mengatakan proses itu "bisa menyantap waktu sebulan alias tiga bulan alias lebih lama." Temuan awal menunjukkan bahwa "tidak ada trauma eksternal pada kedua individu."

Dalam penyelidikan, pihak berkuasa mengumpulkan dua ponsel hijau, dua botol obat, satu botol Tylenol nan dijual bebas, permintaan catatan medis, dan agenda bulanan 2025 untuk tujuan pembuktian.

[Gambas:Video CNN]

Sheriff juga menyatakan mereka tidak menemukan petugas keamanan, di dalam alias di luar tempat tinggal, nan dapat dikumpulkan untuk membantu menentukan kronologi.

Pihak berkuasa bakal terus meminta keterangan dengan para pekerja sekitar pasangan tersebut.

Mayat Hackman (95) dan Arakawa (65) ditemukan, berbareng dengan salah satu anjing pasangan tersebut, di rumah mereka di Santa Fe, N.M., Rabu (26/2) sore.

Pihak berkuasa menyatakan bahwa tidak ada dugaan tindak kejahatan. Kematian pasangan tersebut kemudian dianggap "mencurigakan" oleh para interogator dalam surat perintah penggeledahan.

Hackman dan Arakawa ditemukan setelah seorang pekerja pemeliharaan nan cemas menghubungi petugas keamanan untuk melakukan pemeriksaan.

Arakawa ditemukan tergeletak di lantai bilik mandi; botol pil resep terbuka di atas meja, dengan pil-pil berceceran di dekatnya. Seekor anjing German Shepherd juga ditemukan di lemari bilik mandi, dekat dengan jasad Arakawa.

Sedangkan Hackman ditemukan di ruang penyimpanan, berdekatan dengan dapur.

Sementara itu, dua anjing piaraan mereka nan lain ditemukan sehat tetap berada di properti tersebut dan Divisi Pengawasan Hewan wilayah dipanggil untuk memastikan keselamatan mereka.

Pihak berkuasa awalnya mengatakan bahwa jasad Arakawa "menunjukkan tanda-tanda kematian nan jelas, pembusukan tubuh, pembengkakan di wajahnya, dan mumifikasi di kedua tangan dan kakinya." Jasad Hackman "mirip dan konsisten dengan jenazah wanita itu."

Menurut penyelidikan, pemadam kebakaran dan perusahaan gas menilai bahwa "tidak ada tanda-tanda kebocoran gas nan jelas," nan dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida. Temuan toksikologi nan diumumkan pada Jumat (28/2) semakin menegaskan penentuan itu.

Putri Gene Hackman, Leslie Anne Hackman, berbincang kepada The Daily Mail setelah kematian ayahnya dan mengatakan bahwa ayahnya "dalam kondisi bentuk nan sangat baik" meskipun usianya sudah tua.

"Meskipun usianya sudah tua, kondisi fisiknya sangat baik," kata Leslie tentang ayahnya, seraya menambahkan bahwa ayahnya tidak menjalani operasi besar apa pun dalam beberapa bulan terakhir sebelum kematiannya.

Mengingat Hackman berumur 95 tahun, Leslie mengatakan bahwa dia menyadari bahwa perihal itu "tidak terlalu mengejutkan," tetapi mengatakan bahwa Arakawa dan ayahnya mempunyai "pernikahan nan indah."

"Dia [Arakawa] merawatnya dengan sangat, sangat baik dan selalu memperhatikan kesehatannya. ... Jadi saya berterima kasih kepadanya atas perihal itu, dan saya sangat sedih atas kepergiannya."

(chri)