Hashim Kasih Bocoran Duit Danantara Akan Dipakai Buat Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan sejumlah biaya nan dikelola oleh Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal digunakan untuk membantu pembiayaan program perumahan.

"Dana dari Danantara bakal ditempatkan di bank nan mau ikut di program perumahan," jelas Hashim dalam CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).

Lebih lanjut dirinya mencontohkan andaikan ada bank nan mau ikut membantu keberhasilan program pembangunan perumahan, maka pemerintah bakal membantu likuiditas lewat penempatan oleh Danantara.

"Misal BTN, BRI bank Himbara [ikut program perumahan], bakal diberi likuiditas dari pemerintah," jelas Hashim.

Dirinya juga mengungkapkan penempatan biaya Danantara ini diharapkan bisa menjadi alas bagi perbankan untuk dapat menawarkan KPR dengan tenor nan lebih panjang dari semua maksimal 20 tahun menjadi 30 tahun guna menekan biaya angsuran nan kudu dibayarkan untuk dapat mempunyai rumah.

Terkait upaya menyukseskan program perumahan, Hashim juga ikut menyoroti peran sejumlah pihak lain nan mempunyai likuiditas tinggi termasuk BPJS, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Bakti agar dapat turun tangan dan mengambil peran lebih besar.

"BPJS, LPS, Bakti sesungguhnya punya ratusan triliun likuiditas, tapi tidak digunakan. Jadi ini mau dipakai biaya itu untuk investasi nan berfaedah seperti housing dan real estate," ungkap Hashim.

Selain itu Hashim juga mengungkapkan pemerintah juga bakal mencari beragam sumber biaya lain demi menyukseskan program perumahan termasuk biaya dari luar negeri, investor, likuiditas dari dalam negeri hingga buahpikiran untuk emisi obligasi perumahan.

(fsd/fsd)

Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya