ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Sejumlah kekayaan karun nan ditemukan di Spanyol rupanya berasal dari luar angkasa. Tepatnya sebuah meteorit nan berumur sekitar 1 juta tahun.
Dua artefak nan diteliti adalah gelang alias cincin bensin serta bola besi kopong dengan motif kerawang dari emas. Seluruh kekayaan karun itu berasal dari Vilena sebuah peti berumur 3.000 tahun nan ditemukan sekitar tahun 1963.
Keduanya menarik perhatian banyak pihak, karena dibuat sebelum manusia memproduksi besi. Para peneliti melaporkan hasil tes komposisi dari keduanya dengan spectrometer di Spanyol dan Jerman.
Hasilnya dua artefak itu bukan berasal dari Bumi, melainkan dari sebuah meteorit nan sama. Komposisi keduanya juga disebut mirip.
"Kedua objek mungkin berasal dari meteorit nan sama," kata Ignacio Montero Ruiz, dari Institut Sejarah Spanyol kepada Live Science.
Hasil ini menunjukkan adanya praktik metalurgi di Era Perunggu. Ruiz mengatakan teknologinya berbeda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia.
"Teknologi besi sangat beda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia [emas dan perak," kata dia. "Jadi, mereka nan sudah bekerja menggunakan besi meteorit dan kemudian dengan besi Bumi, kudu berinovasi mengembangkan teknologi baru."
Ternyata bukan hanya dua objek itu nan disebut berasal dari luar angkasa. Sebelumnya sudah ada barang prasejarah nan juga diklaim dari sebuah meteorit.
Benda prasejarah itu adalah sebuah mata panah di Swiss. Menurut sebuah penelitian, objek tersebut diperkirakan berasal dari meteorit berumur 3.000 tahun lalu.
Selain itu ada juga belati milik Firaun. Benda di kuburan Tutankhamun pada awal 1920-an diperkirakan bermuatan besi meteorit.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: