Harimau Emas Dikira Anak Kucing, Ternyata Jarang Ditemukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor harimau emas betina di kebun hewan Thailand viral di internet. Harimau berjulukan Ava tersebut menjadi sensasi berikutnya setelah bayi kuda nil berjulukan Moo Deng dan penguin berjulukan Pesto.

Awal dari ketenaran Ava adalah foto nan diunggah oleh Chiang Mai Night Safari di Facebook pada November tahun lalu.

Ava lahir pada 16 Februari 2021 berbareng Luna, saudara betinanya nan berjulukan Luna. Harimau emas adalah jenis paling langka dari harimau Bengal. Warna unik Ava dan Luna adalah hasil dari gen resesif nan ada di dalam tubuh mereka. Sampai saat ini, hanya ada sekitar 30 harimau emas nan berada di penangkaran.

Orang tua Ava berasal dari Republik Ceko dan Afrika Selatan. Mereka dibawa ke Chiang Mai Night Safari pada 2015. Garis keturunan mereka mempunyai gen pembawa karakter bulu emas nan kuat, sehingga terlihat sangat berbeda dari harimau Bengal nan umumnya berwarna oranye dengan garis hitam.

Harimau emas seperti Ava lebih langka dari harimau putih, jenis lain dari harimau Bengal dan harimau Siberia, nan tercatat hanya 200 ekor di dunia.

Di media sosial, netizen ramai membicarakan tingkahnya nan ramah dan bulunya nan tampak lembut dan empuk. Komentar antusias memenuhi media sosial dari seluruh dunia. Beberapa menyebut Ava serupa dengan "anak kucing mungil dan imut" hingga "kucing oranye."

Salah satu pengguna di X mempertanyakan, "Ini kucing alias harimau." Komentar lainnya menyatakan, "Saat harimau seimut gebetan kamu."

Popularitas Ava dan Luna membikin kediaman tempat mereka dipelihara ramai dengan turis. Chiang Mai Night Safari berada di Chiang Mai, Thailand. Hal nan sama terjadi dengan Kebun Binatang Khao Kheow di Chonburi, tempat tinggal Moo Deng.

[Gambas:Instagram]

Moo Deng apalagi sempat ikut meramaikan pemilihan presiden di Amerika Serikat. Ramalannya tepat lantaran ia memilih Donald Trump sebagai pemenang.

Mengutip AFP, "ramalan" ini terlihat aat hewan itu ditawarkan dua piring buah berukir, masing-masing dihiasi dengan salah satu nama kandidat. Dalam postingan nan diberikan, dia memilih Trump.

Moo Deng bukan hewan perdana nan bisa mencapai ketenaran lantaran "ramal-meramal". Hewan-hewan lain telah mencapai ketenaran dunia dalam meramalkan hasil dari peristiwa-peristiwa dunia, terutama Paul si Gurita legendaris.

(dem/dem)